4. empat

124K 19K 5.5K
                                    

Hai semua!

Minal 'Aidin wal-Faizin semua mohon maaf lahir dan batin 🙏

Selamat lebaran ketupat juga💖

Gimana harinya?
Semangat ya!

Absen pake nama panggilan kuy🔥

Kangen Andrew?

Kangen bgt sihhh haha. Oh iya, di sini juga bakal bahas lebih lanjut kehidupan Drystan ya💖

Ini awal prolog tapi ada perubahan sedikit sama tambahan banyak.

Happy reading 💖

Potret Mark dan Gilgey waktu muda.

Potret Mark dan Gilgey waktu muda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

Hampir semua siswa SMA Altair tercengang dengan penampilan Andrew saat ini. Lelaki gagah itu memakai jaket kulit dengan lambang naga bermahkota melilit pedang di dada kanan. Juga celana jeans yang robek di bagian lututnya. Tak hanya itu, tato dengan lambang yang sama ada di leher bagian kiri.

Penampilan Andrew benar-benar memukau. Aura menyeramkan malah menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi sesekali Andrew menghisap vape. Mata tajam itu hanya fokus melihat ke arah depan.

"Shaquille!" seruan itu membuat langkah Andrew terhenti. Tidak ada seorang pun yang ia izinkan untuk memanggil nama tengahnya.

Andrew berbalik. Menatap cewek yang 'mungkin' masuk ke dalam kategori cantik, imut, sekaligus manis. Matanya membidik tajam.

"Caper," sinis Andrew sambil melihat ke arah name tag.

Raquella Ceystar Greyzions.

Nama cewek itu membuat Andrew tertegun. Deretan nama aesthetic itu tentu saja bukan gadis dari kalangan orang biasa.

"Katanya lo orang paling serem di sini ya?!" Gadis itu menyengir tidak takut sama sekali. Ia memenuhi tantangan itu. "Tampar gue dong."

Andrew menaikkan satu alisnya menantang. Cewek aneh, batinnya.

"Jari tengah gue bisa bikin pipi lo lebam," desis Andrew mengerikan. "Atau bahkan berdarah."

Semua siswa-siswi bergedik ngeri melihat pertunjukan ini. Hanya Raquel satu-satunya cewek yang berani mengajak berbicara dan melawan Andrew tahun ini. Tahun lalu bahkan Andrew menggores pipi cewek dengan kuku jari tengahnya karena cewek itu berani memeluknya.

Malas mengurusinya lagi, Andrew lalu berbalik berniat pergi. Tapi kata-kata cewek itu membuatnya emosi.

"Lo homo, ya?!"

DRAGONWhere stories live. Discover now