24. Dua empat

100K 17.4K 16.6K
                                    

Happy reading 💖

Selamat hari raya idul adha 🖤. Semoga potongan rendangmu tidak tertukar dengan lengkuas🙏

Ada cerita apa hari ini?

Absen pake emot kesukaan yu🔥

Maung terfavorit kamu?

Yang kamu arepin ada ceritanya?

Wkwkkw maapin ngaret. Malem takbir terus idul adha sibuk soalnya.

Enjoy!

Enjoy!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

"Senyuman lo manis, gue cobain boleh?"

Raquel membelalakkan matanya, ia berhenti makan sejenak. Pikirannya sudah kotor saat Andrew mengatakan itu. Jantungnya berpacu cepat, Andrew selalu mudah membuatnya berdebar tidak karuan.

"Ah, lama."

Andrew mengambil kue itu dari piring lalu menempelkannya sekilas di bibir Raquel. Tatapan elangnya masih mengunci Raquel, Andrew tersenyum devil sebelum memasukkan potongan kue itu ke dalam mulutnya. Ia memakannya dengan santai sambil mengulum senyuman manisnya.

"Manis," gumam Andrew setelan menelan seluruhnya.

Raquel menelan salivanya sendiri, merinding sekaligus kaget dengan tindakan Andrew barusan.

"Lo?!" sentaknya setelah tersadar.

Satu alis Andrew terangkat sebagai respon.

"NGGAK SOPAN!" sentak Raquel sambil menggebrak meja. Walaupun dalam hatinya ada rasa senang.

"Oh?" sahut Andrew tak peduli.

Raquel mengelusi dadanya berusaha untuk sabar. Ia harus bisa mengontrol emosinya jika berbicara dengan Andrew.

"Manis kuenya," komentar Andrew sambil bangkit dari duduknya. Ia mengacak rambut Raquel sekilas lalu memasukkan satu tangannya ke dalam saku.

"Karena senyuman lo jadi makin manis," imbuh Andrew direspon Raquel dengan decakan.

"I'm addicted," gumam cowok itu lirih yang masih bisa didengar Raquel.

Andrew senang melihat apapun ekspresi yang Raquel tampilkan. Ia jadi gencar menggodanya terus menerus.

Raquel menatap Andrew tajam sambil mengacungkan garpu sebagai ancaman. Andrew memalingkan wajahnya ke arah lain menahan senyumannya. Ia tak sanggup dengan ekspresi galak Raquel, yang sialnya tampak menggemaskan di matanya.

"Bangsat, gue jadi alay gini!" batin Andrew mengumpati dirinya sendiri.

"Males gue sama lo," keluh Raquel sambil membanting garpunya di meja. Hatinya sudah mulai luluh, ia tak ingin ini terjadi.

DRAGONWhere stories live. Discover now