13. Tiga belas

105K 18.4K 14.6K
                                    

Happy reading 💖

Hari ini ngapain aja?

Absen pake emot kesukaan yu🔥

Siapa nama crushmu???

Spam emot💖💖💖

Aku baru liat jam 8 tadi kalo udah tembus jadi aku ngebut nulis hehew. Maaf kalo kemaleman updatenya🙏

Enjoy!

Enjoy!

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

****

Semua menoleh ke arah pintu markas mendengar ada keributan di luar. Andrew menajamkan pendengarannya, itu suara Al dan Calista yang berdebat. Ia ingin berdiri tapi Calista sudah masuk dengan mimik muka datar.

Andrew tersenyum tipis, apapun ekspresi Calista masih tetap terlihat cantik.

"Hey Baby—"

Plak!

Tiba-tiba Calista melayangkan satu tamparan kuat pada pipi Andrew membuat semuanya tercengang. Ini kejadian langka, bahkan Kenan sudah merekamnya dengan ponsel. Reiner membenarkan jaketnya lalu berdiri di samping Andrew, jaga-jaga jika sahabatnya kelepasan kendali.

Wajah Andrew masih tetap pada posisinya meskipun tamparan itu kuat, pipinya langsung memerah, sorot matanya berkobar amarah, ia kemudian mengelus pipinya sendiri. Rahang tegas itu terlihat sangat kaku. Tanda Andrew begitu emosi sekarang.

Al yang ada di luar langsung menyusul dan menahan Calista yang ingin menampar lagi.

"Ssstt, Sayang!" bisik Al serak.

"Kalem, Cantik," lanjut Al lembut sambil mengelusi tangan Calista yang bergetar. Ia tahu bahwa Calista juga sebenarnya takut.

"Kenapa lo?" tanya Andrew dingin. Nada suara itu ... belum pernah Andrew gunakan ketika berbicara dengan Calista. Keadaan hening, mereka semua tahu bahwa Andrew mati-matian mengontrol emosinya.

Lain dengan Drystan yang hanya bertopang dagu sambil tersenyum tipis. Ia sudah menduga ini akan terjadi.

"Cal, jangan bikin Andrew jadi reog," ujar Kenan pelan, ia ketar-ketir kalau Andrew mengamuk.

Calista menggigit bibir bawahnya gugup, mendadak nyalinya ciut ketika ditatap tajam oleh Andrew.

"Adek lo juga cewek, Andrew," lirih Calista.

Andrew tersenyum menyeringai. Ia paling tidak suka jika Calista memanggilnya nama.

"Yang bilang lo banci siapa?" sinis Andrew membuat hati Calista tersentil.

DRAGONजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें