11. Sebelas

111K 18.6K 13K
                                    

Happy reading 💖

Hari ini ngapain aja?

Absen pake emot kesukaan yu🔥

Siapa first lopemu???

Spam emot💖💖💖

Penuhin paragraf sama komen yuuu🌧️🌧️🌧️

Hayooo kelamaan yaaa haha maafin 😭🙏

Enjoy!

Enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Andrew maju beberapa langkah mendekat ke arah Reiner. Dua cowok jangkung itu berhadapan sama menyeramkannya. Satu alis Andrew terangkat menantang. Reiner masih dengan tampang sombongnya membuat Andrew langsung memberikan bogem mentah.

BUG!

Wajah Reiner berpaling ke samping, pukulan Andrew tak main-main hingga membuat sudut bibirnya berdarah. Sapaan Andrew memang anti-mainstream. Anggota lain malah tersenyum melihat adegan ini.

"Bajingan lo!" bentak Reiner. Ingin membalas tapi malas. Karena ini bentuk kasih sayang sahabatnya.

"Hm."

Lalu detik berikutnya keduanya tertawa pelan bersama. Seolah pukulan tadi hanya toelan. Reiner maju lalu tos kepada Calzeylions lain seolah sudah sangat dekat dulu.

"Gue kira lo udah di neraka," sindir Andrew.

Reiner mendengkus. "Ya, sama. Gue kira lo udah jadi singkong ketanem di tanah," balasnya tak kalah sinis.

Mereka langsung berbondong-bondong masuk ke markas untuk mengobrol di dalam. Andrew, Drystan dan Reiner langsung ke lantai atas untuk berbicara serius. Sedangkan Kenan lanjut tidur karena mengantuk.

"Udah berapa?" tanya Reiner pelan sambil menyulut rokok di tangannya.

"Apanya?" sahut Drystan tak paham.

"Berapa orang yang udah dibikin koma sama si bajingan ini," ucap Reiner sambil melirik Andrew yang sedang fokus menghisap vape.

Drystan mengendikkan bahunya, malas menjawab.

"Udah berapa?" tanya Andrew gantian. Reiner hanya menaikkan satu alisnya.

"Berapa cewek goblok yang masuk ke perangkap lo?" lanjut Andrew sambil menyugar rambutnya ke belakang. Ia masih ingat betul bahwa Reiner ini cowok murahan yang hobinya gonta-ganti pacar.

Reiner tertawa pelan. "Total ada seratus mantan."

Drystan dan Andrew sama-sama menggelengkan kepalanya pelan, tak habis pikir.

DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang