( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Andrew Shaquille Calzeylions. Cowok tampan sekaligus mengerikan yang menjadi kebanggaan SMA Altair. Anti dengan yang namanya disentuh "perempuan" kecuali adik dan mendiang mommynya.
Raquella Ceystar. Cewek manis...
Helloooo kalian brutal sekali, belum sehari tapi targetnya udah terpenuhi 😭 hebattttt jarinyaaaa🙏
Absen pake zodiakkkk yuuuu🔥🔥🔥
Prenjon? Kakeljon? Atau piksijon?
😂
Enjoyyy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Raquel ternganga melihat kebrutalan Andrew ketika menghajar Galang tadi. Ia masih tak menyangka. Cowok itu seperti kesetanan. Bahkan ia melihat bibir Andrew tersenyum saat menyiksa. Ini benar-benar mengerikan.
"Ngerti kan lo? Gimana seremnya Andrew? Apalagi mode Dragon," cetus Caca. Akhirnya ia bisa membuktikan kebrutalan Andrew pada Raquel yang tidak ada takutnya.
Raquel manggut-manggut. "Serem, sih."
"Tapi kenapa dia bisa segitu marahnya sih tadi?" tanya Raquel penasaran.
"Kata anak-anak sih Galang ngeremehin Andrew," beritahu Caca. Tadi ia menguping pembicaraan siswi yang sedang gosip.
"Cuman itu?" tanya Raquel. "Memang, sih. Silat lidah itu bahaya banget. Sakitnya hati orang nggak ada yang tau."
Tapi bukannya aneh? Ia baru ingat kemarin menantang Andrew habis-habisan bahkan mengatainya homo hanya diberi gigitan saja.
"Padahal itu tingkatnya lebih parah daripada ngeremehin," gumam Raquel. Ia berpikir sejenak.
"Gue rasa bukan cuman itu deh. Ngeliat dia emosinya macem reog gitu pasti ada hal sensitif yang dilakuin Galang."
Caca merogoh ponselnya. Ada notifikasi di grup kelas. Segala hal tentang Andrew pasti menjadi trending topik Altair. Video pertengkaran tadi sebelum kejadian sudah tersebar, kebetulan ada yang merekamnya.
"Nih liat!" Caca memutar video. Raquel menatap adegan per adegan intens berusaha menemukan penyebabnya.
"Gue tau," lirih Raquel setelah mengamatinya dengan seksama. Dari pergerakan dan juga ekspresi Andrew.
Caca mengerutkan dahinya, bingung. "Tau apa?"
"Gue tau alesan dia bisa sengamuk itu."
Raquel paham bahkan sangat paham. Dari awal saja Andrew bisa langsung membunuh Galang dengan cara menusuknya, tapi yang dia lakukan adalah menyiksanya dengan brutal. Itu berarti Andrew benar-benar di puncak emosinya. Percayalah, menyiksanya perlahan membuat korban rasanya hidup dalam kengerian.
