28

135 82 6
                                    

Haii everyone
jangan lupaa votee yaagesyaa
Happy reading


"Kita tunggu mereka sampe ngelewatin batas hutan terlarang, baru kita balikin lagi arah panahnya."

Pas pada titik arah menuju hutan terlarang Sagara datang menyapa Bella. "Bella."

"Hah, iya," balas Bella menghadap kepada Sagara.

"Ini tali merah pembatas hutan terlarang itu ya?"

"Kayak nya iya sih, ini arah panah nya ke sana, berarti jalan ke sana menuju hutan terlarang." ujar Bella

"Berarti kita ambil kiri?" tanya Sagara

Bella menangguk ragu, "Dari arah panah sih, kita ambil kiri."

"Ya udah ayo bareng," Secara tiba-tiba Sagara menarik tangan Bella.

"Selamat menikmati kesengsaraan," ujar Jeslyn tersenyum licik.

"Feb, balikin arah panahnya." perintahnya kepada Febi.

Setelah mengembalikan petunjuk arah kepada arah yang benar, mereka meninggalkan tempat itu.

"Sagara, tunggu dulu." Bella menghentikan langkahnya seraya melepaskan cekalan tangan Sagara.

"Kenapa si?"

Bella mengusap leher bagian belakangnya, "Ini bener ke sini arahnya, ya?" ucap Bella Ragu

"Iya pasti bener dong, kan di depan tadi nunjukin ke sini." jelas Sagara

"Ya- iya sii, tapi kok gue ragu ya, lo liat deh," Bella menujuk sekelilingnya yang di penuhi pepohonan rimbun.

"Serem banget." kata Bella

Sagara membuang tatapanya malas, "Alai lo, udah ayo." Sagara kembali menarik tangan Bella

"Ihhh, gak usah tarik-tarik juga kali, gue bisa jalan sendiri." Bella meninggalkn Sagara sendirian.

"Gara," panggil Bella

"Apa bawel?"

"Ini kok kayaknya kita doang ya, yang ada di sini, masa dari tadi gak ada kelompok kita, atau kelompok lain yang lewat."

Sagara baru menyadari ada yang aneh, benar apa yang di katakan Bella, harusnya jarak perjalanan mereka dengan yang lain tidak jauh.

Tidak ingin Bella cemas, Sagara tetap memasang wajah tenang. "Mungkin mereka masih di belakang kali"

"Udah yuk. Lanjut!" ajak Sagara

Dengan ragu Bella mengikuti Sagara dari belakang, sekarang mereka semakin masuk ke dalam hutan larangan.

Bella tertuju pada satu pohon, ia ingat sekali bahwa tadi dirinya dan Sagara sudah melewati jalan ini.

"Gar, bentar deh," ucap Bella menyetuh Bahu Sagara.

"Kenapa?"

SAGARA (END)Where stories live. Discover now