31

173 101 103
                                    

Ebi mendekat kepada Sagara, ia mencengkram kerah milik Sagara. "Kenapa, Gar?"


"Kenapa? Lo gak bisa jaga Bella!?"

"Dia emang kadang bar-bar dan berani, tapi kalo udah sendiri, dia lemah!"

"Ebi stop!" perintah Aksel

"Stop, udah!" ulangnya

Perlahan Ebi melepas cengkramanya pada Sagara dan memutar badanya seraya memukul udara "ARGHHH!"

"Lo dimana Bel, jangan buat gue khawatir." Ebi mengacak Rambutnya frustasi.

Bella masih menunggu kode yang diberikan Dani agar Bella bisa keluar secepatnya.

Terdengar suara ketukan dari luar, Bella yakin bahwa itu adalah kode dari Dani. Dengan cepat Bella mendekat ke papan yang sudah disamarkan menjadi tembok oleh Dani.

"Dani, itu lo?" bisik Bella kemudian menempelkan telinganya kepada papan tersebut.

"Iya Bel, lo cari tali disekitaran tanda yang udah gue taro di situ." ujar Dani

Bella meraba, tak lama ia mendapatkan tali yang warnaya benar-benar persis sekali dengan tembok.

"Ini gue udah nemu, terus gimana lagi?" Bella kembali berbisik kepada Dani yang ada di balik papan tersebut.

"Lo dorong ke arah luar." perintah Dani

"Dani," panggil Bella ketika dirinya berhasil melakukan apa yang diperintahkan oleh Dani.

"Bel, ayo cepet turun."

Dani mengakat tanganya untuk membantu Bella agar bisa turun dari atas sana.

"Ahh alhamdulillah, makasih banyak ya, Dan." ucap Bella ketika sudah berada di samping Dani.

Dani memberikan senyumnya, "Iya sama-sama Bel, yaudah lo mending langsung cabut aja, jalan keluar ke arah sana." Dani menujuk ke arah utara.

"Oke, sekali lagi, makasih banyak." ucap Bella sebelum pergi meinggalkan Dani.

Secepat kilat dengan tenaga yang ada Bella berlari kearah utara, sesekali ia berhenti untuk mengatur napasnya.

"Aduh gila capek banget gue," ucap Bella

Bella menoleh kebelakangan untuk memastikan tidak ada anggota Rawindra yang melihatnya.

"Aman," sambungnya bernapas lega.

Bella menaruh tanganya di pinggang, pandanganya mengedar ke area sekitar. "Ini gue kemana lagi ya?" bingung Bella

"Menurut kata hati gue, kayaknya ke arah sana, iya pasti kesana!"

"WOII BELLA, MAU KEMANA LO?" teriak seseorang.

Bella membolakan matanya dengan langkah yang terhenti. Ia menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya. Dugaan Bella benar, mereka adalah anggota Rawindra, yang sedang berkumpul menjaga pertahanan mereka. Letaknya lumayan jauh dari tempat mereka menyandara Bella. Terlihat David dan Jeslyn juga di sana.

SAGARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang