TUJUH

107K 8.8K 748
                                    

VOMMENT DONG GENGS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

VOMMENT DONG GENGS.
BIAR MAKIN SERING UPNYA.

---

Pukul satu dini hari.

Beragam mobil sport dengan harga fantastis berjejer meramaikan salah satu jalanan di kawasan kota Jakarta. Tidak lupa kehadiran beberapa perempuan yang berpakaian minim turut mengambil peran untuk memeriahkan suasana balapan.

Yang membuat pertandingan kali ini sangat ditunggu-tunggu adalah bintang utamanya yang sama-sama merupakan keturunan dari keluarga triliuner.

"Gue denger-denger, lo habis putus dari cewek lo?"

Ucapan Kenzo menarik perhatian Riel. Cowok yang baru keluar dari mobil itu tanpa sadar mengepalkan jari-jarinya kuat.

"Maksud lo apa?"

"Siapa namanya? Kayra?"

Iris Riel menggelap. Cowok itu langsung meraih kerah kemeja Kenzo dan menariknya kuat. "Jangan macem-macem lo, anjing!"

Kenzo terkekeh pelan. "Taruhan kali ini, gue mau Kayra, mantan lo."

BUGH!

Murid SMA Buana itu langsung terpukul mundur. Darah segar langsung mengalir dari hidung Kenzo. Riel sudah akan melayangkan pukulan susulan sebelum ditahan oleh teman-temannya.

"El! Tenang woi!"

Riel melayangkan tatapan tajam ke arah Kenzo yang berusaha bangkit seraya menyeka darahnya.

"Jangan coba-coba lo deketin Kay, brengsek!"

Kenzo menyunggingkan senyum miringnya. Pandangannya tidak lepas dari Riel yang memasuki mobil dengan penuh emosi dan meninggalkan arena bahkan sebelum balapan dimulai.

"Lah, El ke mana? Balapannya kan belum mulai?"

"Taruhan gue gimana?"

"Si bego malah pergi gitu aja! Gimana sih?"

Gara dan Keanu masing-masing menaiki mobil sendiri dan pergi menyusul Riel. Sementara Riven menyempatkan diri menculik Angela dan ikut pergi ke arah berlawanan.

Sedangkan Kenzo menyeringai buas.

---

Benda pipih yang ada di atas nakas terus bergetar tidak henti. Kayra terpaksa bangun dan meraih ponsel yang sedang mengisi daya dengan mata setengah mengantuk.

Kelopak matanya refleks menutup saat sinar terang menyapa korneanya. Ia mengerjap untuk beberapa saat sebelum akhirnya dapat menyesuaikan diri.

Amarahnya menggelegak melihat nama Riel terpampang di layar.

Tidak lagi mencoba sabar, Kayra langsung memblokir panggilan. Ponselnya dibanting dengan posisi terbalik di atas nakas dan mencoba untuk tidur kembali saat getar yang sama datang lagi.

GEVARIELWhere stories live. Discover now