TIGA PULUH TIGA

45.2K 4.6K 179
                                    

maaf klu ad typo dan pemilihan kata yang ga nyambung, soalnya kadang ngetiknya ud smbil nahan ngantuk bgt

___

Beberapa hari setelah Riel keluar dari rumah sakit, Riel malah terdampar di acara pesta ulang tahun salah satu anak perusahaan milik keluarganya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari setelah Riel keluar dari rumah sakit, Riel malah terdampar di acara pesta ulang tahun salah satu anak perusahaan milik keluarganya. Acara yang jauh dari liputan berita namun tidak kehilangan kesan glamor dan ekslusifnya, mengundang beberapa petinggi dan konglomerat lain demi mempertahankan relasi kerjasama mutualisme.

Riel yang memang paling malas mengikuti acara bisnis seperti ini memilih untuk kabur ke area kolam renang hotel yang sepi sambil menyesap segelas wine yang ia curi tadi untuk menghilangkan kebosanan.

"Hai."

Suara perempuan yang memecah ketenangan malam Riel mengundang satu dengusan singkat dari cowok itu.

"Ck, lo lagi. Ngikutin gue?"

Rachel yang malam ini mengenakan gaun merah gelap berpadu dengan heels berwarna hitam mengambil posisi duduk di sebelah Riel yang sedang duduk di kursi santai.

Cewek yang pipi dan telinganya memerah itu tertawa, menandakan dirinya sudah lumayan mabuk. "Gue bosen di dalam. Kebetulan ngeliat lo, ya udah gue ikutin."

Jemari dengan ujung-ujung kuku berpoles warna pink itu bergerak di atas paha Riel yang berbalut celana bahan. Riel mencekal pergelangan tangan Rachel, mencegah cewek itu bergerak semakin liar.

"Jangan sampai gue patahin jari-jari lo."

Riel berdiri, berniat pergi dari sana karena tidak mendapat ketenangan yang ia inginkan. Namun perempuan bergaun merah itu malah dengan memeluk pinggang Riel, kemudian tangannya yang satu lagi bergerak merangkak ke bahu cowok itu, berbisik dari balik punggung Riel.

"Mau main?"

Tubuh Riel berputar ke belakang. Rachel memanfaatkan kesempatan itu untuk berjinjit dan mendekatkan wajah mereka. Riel mendorong Rachel pelan. Perempuan dengan polesan make up glamor itu kehilangan kemampuan menyeimbangkan tubuhnya dengan hak tinggi ditambah kesadarannya yang sudah mengambang, berakhir menceburkan dirinya sendiri ke kolam renang.

Riel memutar tubuhnya lagi, melanjutkan niatnya untuk pergi dari sana dan mencari tempat aman. Namun baru beberapa langkah, Riel mengumpat kemudian malah balik menuju kolam renang. Riel yang panik karena tidak melihat gerak-gerik Rachel langsung melompat masuk ke dalam air dingin itu.

Tangan Riel langsung menyelip ke pinggang Rachel, mendorong gadis itu naik ke atas untuk mengembalikan napas Rachel. Dengan cepat ia membawa Rachel ke pinggir kolam renang. Rachel terbatuk-batuk saat berhasil menghirup udara segar. Badan cewek itu menggigil kedinginan. Giginya bergemeletuk. Penampilan Rachel kacau.

Cewek itu memegang ujung jas Riel yang juga meneteskan air. "J-jangan... t-ting-galin... g-gue..." ucap Rachel bergetar kedinginan.

Setitik rasa bersalah muncul. Melihat kondisi Rachel yang mengenaskan akibat ulahnya, Riel menggendong cewek yang sekujur tubuhnya basah itu dan membawanya masuk ke mobilnya.

GEVARIELWhere stories live. Discover now