TIGA PULUH SATU

50.9K 4.9K 671
                                    

PART INI 2300 KATA GENGS!!

WAJIB RAMEIN SIH!

RAMEIN TIAP PARAGRAF! KALAU PERLU SPAM EMOT 🍼🔥 DI SETIAP BARIS!!

HAPPY READINGG!!!

"LEPASIN GUE BRENGSEK!"

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


"LEPASIN GUE BRENGSEK!"

Kayra tidak berhenti memaki saat selotip yang menutupi mulutnya dilepas bersamaan dengan penutup mata. Namun makiannya tertelan saat melihat ruangan di sekelilingnya dan juga sesosok lelaki bertubuh besar dengan tato menghiasi lengan kekar itu berdiri di depannya.

Sedang menangis.

"Hikss... Kitty bukan cowok brengsek kok! Walaupun Kitty tattoan tapi Kitty gak brengsek!"

Kayra mulai panik saat pria yang memanggil dirinya sendiri Kitty itu tidak berhenti menangis karena ucapannya.

Masih dengan tangan dan kaki terikat, Kayra berusaha melemparkan kata-kata menenangkan. "Kitty, sorry. Gue gak maksud. Gue kira lo yang nyulik gue."

Namun Kitty masih menangis. "Iya... gapapa... hiks.. Kitty udah... biasa d-dihina."

Kayra jadi serba salah. Ini dirinya yang diculik tapi kena jadi cowok jadi-jadian di depannya yang menangis?

"Sorry, jangan nangis lagi dong..." Gerakan Kayra terbatas lantaran tubuhnya masih terikat. "

Kitty berusaha menahan tangis dan perasaan sentimentilnya. "Maaf ya, Kitty emang gini. Gampang nangis. Gak takut kan, beb?"

"Lo bisa kasih tau gue kenapa gue bisa di sini?" tanya Kayra.

Dengan spontan raut tangisan Kitty hilang berganti ekspresi serius. "Hampir lupa. Makasih udah ingetin, beb."

Cowok yang memanggil namanya sendiri Kitty itu menepuk tangannya dua kali. Kemudian lima perempuan yang Kayra yakini adalah pekerja itu masuk ke ruangan yang Kayra tebak adalah tempat spa.

"Diurus ya cantik-cantikku," ucap Kitty menunjuk ke arah Kayra. Kitty sempat mengedipkan sebelah matanya sebelum pergi meninggalkan ruangan.

___

Riel meremas ponselnya erat saat suara operator berulang kali mengatakan nomor yang ia tuju tidak aktif. Sudah satu jam lamanya ia berdiri di samping mobil seraya mengumpat dan mengacak rambutnya kasar.

Namun Kayra sama sekali tidak bisa dihubungi. Cowok itu benar-benar frustrasi memikirkan keadaan Kayra yang sama sekali tidak diketahuinya.

Riel menghampiri Trevis yang kebetulan lewat di area parkiran. "Trev! Lo liat Kay gak?"

Cowok dingin itu menggeleng singkat. "Gak."

"Anjing!"

Trevis bertanya lagi menyadari raut kusam Riel. "Kenapa?"

GEVARIELМесто, где живут истории. Откройте их для себя