[SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP]
"Kita putus. Gue udah terima 100 juta dari nyokap lo."
"Lo putusin gue cuman demi 100 juta? Balikin, gue bisa kasih lo lebih."
"Kita putus. Jangan hubungin gue lagi."
.
Tentang Gevariel, lelaki posesif dan cembu...
oh ya maaf banget ya kalau misalnya teksnya ada yang gak diitalic, ini wp di hapeku eror soalnyaa (maklum hapeku kentang) jadi ya gitu, ini juga gabisa dibold author note nya huhu 😭😭
anw happy reading gengsss!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Decak kagum dan tatapan memuja tersorot pada eksistensi lelaki bertubuh jangkung yang baru saja keluar dari kendaraan beroda empat seharga dua ginjal manusia itu. Usai menyerahkan kunci mobilnya pada petugas valet, Riel berjalan melewati area pemeriksaan dan langsung disambut hawa dingin dari dalam mall.
Menurut informasi yang Riel dapat dari orang suruhannya yang ia suruh untuk mengawasi Kayra, mantannya itu bekerja sebagai SPG mobil di mall ini.
Ini saat yang tepat untuk dirinya menawarkan tawaran yang menguntungkan. Berhubung Kayra terlihat membutuhkannya uang, maka sebagai mantan yang baik hati dan tidak sombong ini membantu kan?
Tinggal sebutkan nominal dan Riel akan langsung memberikannya detik itu juga. Satu miliar? Dua miliar? Duit segitu mah receh buat Riel.
Mata Riel langsung tertuju pada area pameran mobil yang menguasai lahan kosong di depan pintu masuk. Senyum percaya diri tercetak di bibirnya. Ia sengaja mengenakan pakaian terbaiknya hari ini untuk bertemu Kayra. Lihat saja pandangan perempuan-perempuan di sekitarnya yang melihatnya sampai tidak lepas.
"Kak, ini kita lagi ada promo menyambut tahun baru-"
Riel tidak menghiraukan jejeran perempuan dengan dandanan menor itu. Mata Riel fokus mematri pada perempuan dengan rambut digelung tinggi yang sedang menawarkan selebaran brosur pada pengunjung yang berlalu lalang.
Kayra yang saat itu tengah mengenakan dress ala-ala pramugari itu terkejut saat Riel menerima selebaran yang sedang dibagikannya.
"Oh, ternyata lo sekarang kerja jadi SPG?" ucap Riel sok dingin, padahal dalam hatinya sudah marah-marah karena Kayra yang memakai pakaian pressbody itu.
"Gue kebetulan mau beli mobil. Ada mobil apa aja?"
Sumpah demi apapun. Riel capek mengontrol mulutnya yang sekarang bertindak seenaknya.
Kayra tampak memasang wajah curiga sejenak, meski begitu tetap mengarahkan Riel menuju meja dan kursi yang disediakan di sana jikalau ada calon pembeli yang ingin bertanya-tanya lebih lanjut.
"Lo beneran ke sini buat beli mobil?" tanya Kayra sekali lagi.
"Emangnya kalau gak beli mobil mau ngapain?"
Bodo amat sama mobil, Kay!! Sekarang gue cuman mau seret lo terus iket lo di kamar supaya ga bisa ke mana-mana. Baru ditinggal move on bentar aja udah pake baju seksi begini.
Gak bisa dibiarkan!
Meski meragukan niat Riel, namun pada akhirnya Kayra pasrah. Lebih tepatnya malas berdebat. Lagipula sekarang ia sedang kerja, jadi gadis itu tetap harus bersikap profesional dan melayani Riel dengan ramah seperti klien-klien lain.
