MK. 13

15.1K 552 1
                                    

-jika kamu tidak mau membantu, maka berhentilah mengganggu-

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

-jika kamu tidak mau membantu, maka berhentilah mengganggu-

-eundnoh

* Nobar Arema

Ok, sekarang pernikahan mereka sudah 1 bulan. Libur kenaikan kelas baru saja di mulai 1 minggu lalu. Dan sisanya tinggal 3 Minggu lagi. Keisha baru sadar jika dirinya sudah menikah dengan Mahen. Dan tanpa sadar, mereka berdua sama sekali tidak bicara selama 1 bulan. Benar benar diam dan mengurusi urusannya masing masing.

Hari ini Keisha akan mengecek kandungannya di dokter kandungan. Usia kandungannya sudah 2 bulan, Keisha telah menjaga calon anaknya dengan baik. Dan bayinya juga tidak merepotkannya sama sekali. Itu cukup membuat Keisha tenang akan hidupnya yang sekarang.

Mahen, masih sama. Ia tidak peduli dengan Keisha dan anak yang di kandung oleh Keisha. Dan selama mereka menikah ini, Keisha selalu tidur di sofa dekat tv. Alasannya selain menonton drakor juga karena ia tidak mau satu kasur dengan Mahen.

Dan Mahen, membiarkan itu semua. Keisha melakukan semua kewajibannya. Membersihkan rumah, memasak, merapikan rumah, belanja untuk kebutuhan rumah, dan tentunya selalu menyediakan apa yang Mahen butuhkan. Tapi Keisha melakukannya diam diam tanpa sepengetahuan Mahen.

Mahen sendiri tidak sadar jika Keisha menyiapkan keperluannya selama 1 bulan ini. Selama mereka menikah, tidak ada satu temannya yang curiga. Itu berarti semuanya terjaga aman di mulut para anak buah papi Keisha.

Perut Keisha sedikit buncit, memang tidak terlihat, tapi Keisha bisa melihat itu. Mungkin untuk orang luar tidak ada yang tau, tapi Keisha mulau gelisah karena lambat atau cepat semua orang akan tau.

Berbeda dengan Keisha yang melakukan kewajibannya, Mahen justru tidak pernah melakukan apapun kewajibannya. Menafkahi? Keisha belanja untuk rumah itu memakai uang sakunya atau tabungannya sendiri. Mahen sama sekali tidak memberikan uang kepada keisha.

Pernah suatu hari, Keisha iri melihat sepasang remaja yang bermesraan di taman. Mereka tampak bahagia dan menikmati hubungannya. Berbeda dengan Keisha yang tidak bisa tersenyum seperti perempuan itu.

Di jadikan ratu oleh pasangan itu enak.

Dan Keisha menginginkannya.

Ya meskipun pernikahan mereka diawali dengan rasa benci, tapi Keisha perempuan. Hatinya lembut dan butuh perhatian. Semua itu tertutupi dengan egonya yang tidak mau memulai pembicaraan dengan Mahen.

Keisha mengira Mahen punya pacar. Karen Mahen sangat cuek dengannya. Begitu juga sebaliknya sih.

Lambat ataupun cepat, tetap hadir perasaan di antara keduanya. Pernikahan yang di dasari rasa benci pun bisa menghadirkan rasa cinta diantara keduanya.

MAHENDRAOnde histórias criam vida. Descubra agora