MK. 34

7.7K 292 12
                                    

* antara Keisha atau Felisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* antara Keisha atau Felisa

Felisa tersenyum saat Keisha menyebutkan namanya. Sementara Mahen mulai berfikir keras dan ingin marah kepada Keisha.

Segerombolan pria yaitu geng Lapendos Color baru mendatangi kerumunan yang Mahen dan Felisa datangi. Mereka sempat mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Bahkan mereka juga ikut terkejut saat tau joki yang geng Mouse Deer keluarkan itu adalah Keisha.

"Lo mau nggak ajarin gue biar bisa kayak lo?" Tanya Felisa sembari tersenyum sumringah.

"Hah?"

"Iya! Gue mau jadi pembalap yang mahir kayak lo. Lo mau kan ajarin gue?" Bujuk Felisa mendesak Keisha agar cepat menjawab.

Keisha cengar cengir dan melihat sekitarnya termasuk melirik Mahen yang berada di belakang Felisa itu.

"Eh btw lo sekolah di mana? Atau udah lulus? Masih sekolah ya?" Tanya Felisa lagi.

"Eeee iya gue masih sekolah."

"Oh ya!? Sekolah di mana? Hebat bangett.."

"Hehe, di SMA Cakra."

Felisa semakin tersenyum sumringah mendengar jawaban Keisha yang ternyata satu sekolah dengannya.

"Kita satu sekolah dong!? Gue gak tau kalo lo satu sekolahan sama gue, ee soalnya gue murid baru hehe."

"Oh iya, gue tau waktu itu."

"Eeemm, gimana? Bisa kan kita temenan? Gue bener bener mau banget di ajarin sama lo. Ya sebenarnya gue mau di ajarin sama pacar gue, cuma kan lebih enak kalo cewek sama cewek. Iya kan?" Tutur Felisa sembari melihat ke belakang.

"Iya, lo bener."

"Mau kan!?"

"Iya gue mau kok, lo tenang aja. Aman sama gue.." jawab Keisha membuat reflek Felisa memeluknya.

Keisha tercengang, ia berusaha membalas pelukan Felisa dengan tulus. Sementara Mahen terus menatap Keisha dengan tatapan membunuh.

"Gue minta nomer lo dong.." pinta Felisa sembari mengeluarkan ponselnya untuk mencatat nomer Keisha. Begitu juga yang Keisha lakukan.

Mahen mendekati Felisa dan menarik bajunya untuk mendekat lalu berbisik.

"Ayo pulang sayang, udah malam. Udah selesai kan kenalannya? Kita pulang ya?" Bisik Mahen yang masih mampu di dengar oleh Keisha.

"Eee, iya deh. Keisha, gue balik dulu ya? Btw makasih udah mau kenalan sama gue, sampai jumpa besok di sekolah!" Teriak Felisa sembari melambaikan tangan ke arah Keisha.

Keisha menghembuskan nafasnya frustasi, kali ini pasti ia akan terkena masalah lagi. Oh ayolah, kenapa masalah selalu datang bergantian kepadanya? Apa salahnya?

Puk!

Keisha terkejut, ada yang menepuk pundaknya. Ia melihat ke belakang dan ternyata itu adalah Ardan. Ia tersenyum ke arah Keisha seperti memberi semangat atau mungkin ucapan selamat.

MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang