Page 30

3.1K 217 31
                                    

Sasuke mendengus kesal, dalam lubuk hatinya yang paling dalam rasanya ia ingin sekali merubuhkan panggung yang ada didepannya saat ini juga.

Bukan tanpa alasan pria Uchiha itu ingin melakukannya, lihat saja bagaimana sang kekasih terus bersorak dan mengoceh tentang bagaimana merdunya suara pria sialan itu.

Dari segi apapun jelas pria yang dipanggil Yuta-kun oleh gadisnya itu tidak ada apa-apa dibandingkan dengannya, si pangeran sekolah yang multitalenta. Bukannya sombong memang seperti itu kenyataanya. Dari segi paras hingga suara Sasuke jauh lebih unggul dari pria sialan itu, ya itu menurut pria bersura raven itu.

"Woahhh.. Yuta-kun Sukiida.." Teriak Hinata ketika pria itu menyelesaikan lagu keduanya.

Dengan gerakan cepat Sasuke menoleh kearah Hinata, ketika gadis Hyuga itu mengucapkan kata keramat yang bahkan belum pernah terlontar dari bibir tipis itu untuknya.

Apa Hinata sedang menggali kuburannya sendiri, huh?

Dan sialannya, yang ia lihat adalah senyum lebar yang gadisnya berikan padanya? tidak jelas itu untuk pria sialan yang ada di atas panggung dan bukan untuk dirinya.

"Apa bagusnya pria sialan itu." Dengus Sasuke untuk keseribu kalinya. Ya, apa bagusnya pria itu dibanding dengannya, ia jauh lebih bertalenta dibanding dengan pria itu.

Dengan perasaan cemburu yang mengobar, Sasuke meninggalkan tempatnya. Ia sudah muak dengan pandangan ironi ini. Tidak tahukah bawah saat ini pria Uchiha itu ingin membakar semua yang ada disini.

Hinata menurunkan lambaian tangannya ketika suara lembut Yuta personil Nct sudah tidak terdengar lagi. Ia memang menyukai grub itu, ia bahkan mengagumi pria yang berasal dari negara yang sama dengannya itu sejak lama. Hinata menolehkan kepalanya, saat dirasa sang kekasih tidak lagi menyebar umpatan sampahnya. Tentu, Hinata dapat mendengar segala bentuk makian dari Sasuke untuk idolanya, ia tau Sasuke hanya kesal ia tidak benar-benar membenci pria yang bahkan tidak ia ketahui itu.

Hinata memutar tubuhnya ketika pria bersurai raven itu hilang dari sisinya, apa ia terlalu terlarut dalam dunianya hingga tak menyadari jika sang pria telah pergi dari sisinya.

Kemana pria itu pergi?

Gadis bersurai panjang itu mengedarkan pandangannya, menyapu keramaian. Namun tak bisa ia dapati prianya dimanapun. Apa Sasuke tega meninggalkannya sendiri disini? Hinata mendengus dalam hati, jika itu benar Hinata pastikan pria Uchiha itu tak akan mendapatkan ampun darinya.

Dengan perasaan sedikit dongkol Hinata berbalik untuk pergi, namun belum sempat tubuh sintal itu beranjak dari tempatnya, suara yang sangat ia kenali mengalun dengan merdu ditelinganya. Ia dapat melihat prianya ada di atas panggung.

Tunggu, di atas panggung?

Hinata melebarkan matanya dan menganga ketika tubuh tegap itu justru berada di sana dengan mikrofon ditangannya.

Hm

Sasuke berdehem untuk mengurangi rasa gugupnya. Jujur ini adalah pertama kali ia berdiri diatas panggung dengan puluhan orang yang menatapnya.

"Halo, Saya hanya ingin mengatakan jika.."

Sasuke menjeda kalimatnya, ia tatap gadis yang berada dibawah sana diantara kumpulan penonton dengan pandangan lembut, ia bahkan memberikan senyum manisnya yang membuat bukan hanya Hinata saja yang terpukau tapi semua wanita yang ada disana menjerit dengan gemas.

Sasuke meremas mic yang ada digengamannya, ia tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Dengan hati yang bergemuruh Sasuke melanjutkan kalimatnya.

"Jika hanya aku yang dapat membuatmu terluka, dan hanya aku yang dapat mencintaimu lebih dari apapun. Hanya aku yang terbaik untukmu dan hanya aku yang dapat memilikimu."

Sasuke melebarkan senyum manisnya ketika wajah sang kekasih memerah terlihat jelas dimatanya walau ribuan centi meter memisahkan keduanya, ia masih dapat melihat dan merasakan.

Musik terdengar dan Sasuke memulai lagunya.


Do you love the rain, does it make you dance


Sasuke masih menatap betapa cantiknya gadis yang ia miliki.


When you're drunk with your friends at a party?


What's your favorite song, does it make you smile?

Levanter [[End]] ✓Where stories live. Discover now