Part 2

96 17 20
                                    

SELAMAT MEMBACA 🖤


•••••••••

"Dari toilet apa dari perpus kok bawa buku?" Ehsan bertanya sembari memperhatikan benda yang ada di tangan Trian.

"Buku apaan? Buku apaan?" Jauhar begitu heboh mengambil buku di tangan Trian.

Semuanya ternganga tak terkecuali Yudha saat melihat judul buku tersebut.

"100 cara pdkt ke cowok? Trian lu gay?" Ehsan sangat shock

Trian melotot, "Nggak! Enak aja."

"Lah ini buktinya?" Jauhar mengangkat buku tersebut

"Itu tuh.."

"Yud, ayo Yud ke perpus. Lu katanya mau bagi link terbaru kan? Ayo mana gue mau bluetooth, sekalian deh kita nobar." Ucapan Ken mulai nyeleneh saking takutnya kalau Trian betulan Gay.

Yudha lagi lagi hanya bisa pasrah diseret seperti kambing oleh Ken.

"ASTAGA LUPA! Gue kan udah janji sama Katherine. Gue ke kelas dia dulu ya? Bye." Jauhar langsung berlari kencang menuju kelas kekasihnya

Kini hanya tinggal Ehsan dan Trian yang saling bertatapan. Trian menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Trian sadar! Cewek di sini cantik cantik tuh! Lu bisa bisanya doyan sama batang." Ehsan berbicara dengan nada super lembut

"Gue nggak gay anjir. Itu tuh bukunya cewek yang tadi nggak sengaja tabrakan sama gue." Trian berusaha menjelaskan dengan raut wajah begitu masam.

"Ngaku aja nggak papa."

"Nggak San Nggak! Sumpah dah itu bukunya cewek tadi. Mau gue balikin tapi dia malah lari."

Ehsan hanya diam sambil menatap Trian dengan tatapan miris.

"Serah dah kalo nggak percaya." Trian kesal karena cowok di hadapannya ini tidak percaya dengan ucapannya.

"Iya deh iya, gue minta maaf. Abis kaget aja gue. Terus ini mau lo balikin ke orangnya?"

"Ya iyalah."

"Ya udah ayo dibalikin."

"Gue nggak tau dia kelas berapa, namanya aja nggak tau."

"Dodol! Ya udah dah ayo balik ke kelas. Sambil lu liat liat tuh siapa tau papasan."

*****

Audy Maharani atau biasa dipanggil Ody refleks menutup telinganya rapat rapat dengan kedua tangannya saat teriakan Leni menggema di ruang kelas.

"Leni jangan teriak teriak,  Ody nggak budek kok."

"YA LU GIMANA SIH ODY? DITITIPIN BUKU MALAH DIILANGIN."

Iya, buku 100 cara pdkt ke cowok itu sebenernya buku titipan Leni soalnya tadi Ody kebetulan ke perpus nyari buku, eh buku yang dicarinya justru tidak ada. Akhirnya dia keluar perpus hanya membawa buku titipan Leni sampai mendapat ledekan dari Bu Rosma, penjaga perpus.

"Itu tuh buku satu satunya Ody, kalo ilang gue minjem ke mana lagi?" Leni kedengaran frustasi

"Abis ini Ody cari deh janji. Kayaknya bukunya jatuh di sekitar longkrongan mau ke toilet cowok tadi deh."

"LU NGAPAIN DI SANA?"

"Kan ke perpus ngelewatin toilet cowok Lenii."

"Leni jangan marah ya?"

"GUE NGGAK MAU NGOMONG SAMA LO KALO TUH BUKU BELUM KETEMU BYE! JANGAN GANGGU INCES LENI OKE?"

Leni keluar dari kelas sembari memasang raut wajah super kesal. Ody ingin menangis saja rasanya, baru kali ini terkena semprot oleh Leni.

[Not] Bad Boyfriend |END|Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon