Part 26

22 7 0
                                    

SELAMAT MEMBACA 🖤

••••••




Ada ribut-ribut sedari tadi, Trian hanya diam dan tidak terganggu sama sekali. Ia berkecamuk dengan pikirannya sendiri. Siapa yang menciptakan keributan? Oh jelas Ehsan dan Jauhar. Mereka saat ini tengah kumpul di warung kopi mang Abdul. Ada Juna, Rayyan dan Jeffery juga tentunya.

"Tuh! Liat! Tamara tuh pacarnya Zabir anjing. Si Jauhar ngeyel banget." Pekik Ehsan

"Zidan goblok! Bukan Zabir ah." Bantah Jauhar

"Nih lo liat igenya! Zabir dua tiga garis bawah agak panjang!" Ehsan menyodorkan ponselnya tepat di depan muka Jauhar sampai Jauhar merem-merem karena cahaya ponsel Ehsan terang sekali.

"Zabir tuh singkatan tolol!" Jauhar gedek banget ingin menonjok wajah Ehsan.

"Zabir, Zidan, Zabir, Zidan siapa sih anying?" Sahut Rayyan, lama-lama emosi juga

"Cowoknya Tamara, si selebgram." Celetuk Yudha

"Terus kenapa?" Tanya Rayyan lagi

"Ya mereka berdua tuh ngefans sama si Tamara. Terus sakit hati kali Tamara udah punya cowok." Kali ini Kendra yang menjawab

"Istighfar lu pada! Udah punya cewek juga." Sahut Jeffery

"Gua mah masih jomblo. Makanya masih berharap sama Mbak Tamara. Eh dia udah ada Mas Zabir." Ujar Ehsan

"ZIDAAAANN!" Teriak Jauhar

"YA UDAH ANJING NGGAK USAH RIBUT! SEKARANG YANG BENER YANG MANA? ZIDAN APA ZABIR?" Rayyan ngegas

"Masa Zabir? Jelek banget namanya." Celetuk Kendra membuat Juna tertawa

Mulut Ehsan dibungkam oleh Yudha, biar Jauhar yang menjelaskan. Meskipun mereka berdua sama-sama slengean. Jauhar sedikit lebih bisa dipercaya." Nama cowoknya tuh Zidan. Zabir tuh singkatan dari Zidan Abshar Irmawan. Gitu monyet!"

Semua refleks menatap kemusuhan pada Ehsan yang tengah melongo. "Jadi namanya Zidan? Cakep banget." Gumam Ehsan

"Capek banget gue punya temen tololnya nggak ketulungan." Ucap Kendra sembari menepuk jidatnya

Ehsan pura-pura tidak peduli, padahal dalam hati ia mengumpat kesal pada Kendra. Saat ini ia lebih memilih mengelus-elus kucing anggora kesayangannya yang bernama mujaer. Juna bersyukur dalam hati, untung duduknya dan Ehsan sedikit berjauhan karena ia begitu takut kepada kucing. Namun, ia mencoba stay cool.

"Mujaer dibawa-bawa. Nggak takut ilang lagi lu?" Tanya Jauhar

"Nggak lah. Orang ada dalam gendonganku mana mungkin hilang. Ya kan mujaer sayang? Ututututu tambah gendut aja lu monyet." Jawab Ehsan sambil menciumi kucing tersebut

"Stress." Celetuk Yudha

"Yan? Diem-diem bae lo?" Ujar Ehsan

Rayyan yang ada di sampingnya Trian langsung menepuk bahu Trian sekilas, "Kenapa? Ada masalah?"

"Orangtuanya Audy nyuruh gue jauhin Audy." Jawab Trian lesuh

"APA?" Jauhar, Ehsan dan Juna kompak memekik

"Alasannya?" Tanya Kendra

"Gara-gara kemarin malem pas ikut gua nonton balapan."

"Bukannya kata lu emak bapaknya ada di luar kota?" Tanya Ehsan penuh keheranan

[Not] Bad Boyfriend |END|Onde histórias criam vida. Descubra agora