[Not] Bad Boyfriend |END|

Part 47

"Ini siapa sih anjing ya bikin ide berangkat jam enam pagi?" Dumel Juna sembari menguap lebar. Ia terkejut saat Jeffery jam 5 pagi sudah berada di rumahnya. Bahkan membantunya menyiapkan barang-barang apa saja yang akan dibawa saat camping.

"Gue, kenapa?" Sahut Trian, di sampingnya sudah ada Audy yang menyenderkan kepalanya di bahu Trian.

"Gila lu!" Juna menguap lagi lalu merebahkan tubuhnya di gazebo rumah milik Rayyan. Mereka semua memang sepakat untuk kumpul di rumah Rayyan. Mumpung belum kumpul semua, jadi ia menyempatkan untuk tidur sebentar.

Tinggal menunggu Ehsan, Jauhar, Kathrine dan Leni yang masih dalam perjalanan. Beberapa menit kemudian, pukul 7 kurang 20 menit lebih tepatnya mereka baru sampai di rumah Rayyan.

"OH EM JI....GUE MASIH NGANTUK BANGET GILA!" Teriak Leni sembari sedikit kesusahan turun dari motornya Ehsan.

"Ya udah ayo berangkat! Mau panen pohon mangrove kan lu pada?" Pekik Ehsan

"Apa sih berisik banget?" Juna terbangun dari tidurnya dan ia kaget. "BUSET! LO BAWA APAAN AJA ANJIR?" Ya bagaimana tidak kaget, Ehsan membawa tas ransel cukup besar. Lalu juga tas kecil yang dibawakan oleh Leni.

"Dikata mau pindah rumah kali." Ujar Kendra

"Bawa kardus Indomie juga buset." Celetuk Rayyan

"Perabotan rumah dibawa semua sama dia." Sahut Jauhar

"Dosa-dosanya juga kali, makanya tuh tas sarat gitu." Sahut Yudha

"Eh bacot." Balas Ehsan cuek

"Lo pada nggak tau aja dia hampir mau bawa koper." Ujar Leni

"Gue baru kali ini nemu cowok yang ribetnya ngalahin cewek." Gumam Kathrine

Trian begitu penasaran dengan isi tas yang dibawa oleh Ehsan. Akhirnya ia mendekat lalu membukanya. Ia begitu terkejut melihatnya, "Sumpah San! Lo nggak beneran mau pindah rumah kan?"

Kemudian Trian menyeret Ehsan ke gazebo. Kendra turut mendekat karena penasaran. Matanya melotot, "Kita di sana cuma tiga hari! Lo ngapain bawa pakaian hampir satu lemari gini?" Kemudian tangannya tergerak mengeluarkan pakaian- pakaian tersebut.

"Eh eh jangan dibongkar! Susah tau menatanya." Sergah Ehsan

Namun Kendra tidak peduli. Ia tetap mengurangi jumlah pakaian dan merapikannya dibantu oleh Trian dan Yudha.

"Yang kayak gini bikin sempit mobil anjing." Yudha ikut mengomel

"Udah ini aja yang lo bawa. Sisanya dititipin aja sementara di rumah Rayyan. Yang tadinya berangkat pagi jadi siang juga kan gara- gara lo!" Kesal Trian

Kemudian, mereka langsung menata barang- barang keperluan camping di dalam mobil. Mobilnya dua, satu milik Rayyan dan satunya milik Trian.

Di mobil Trian jelas ada Trian yang duduk di bangku supir, lalu di sampingnya ada Audy. Di bagian tengah ada Ehsan, Leni, lalu paling belakang Jauhar dan Kathrine. Intinya pasangan bucin semua. Kalau di mobil Rayyan, ada Juna yang menyetir dan di sampingnya ada Rayyan sebab Rayyan belum terlalu lihai makanya Juna yang menyentir mereka. Di belakang ada Jeffery, Kendra dan Yudha.

"Siap semuanya?" Tanya Trian

"SIAP GAN! YOK GAASSS!!!" Teriak Ehsan sembari mengangkat tangannya berakhir kejedot atap mobil. "Beb, sakit." Ia mengadu pada Leni

"Mampus." Leni cuek saja buang muka menghadap jendela

"Kayak udah lama nggak sih kita nggak kayak gini sayang?" Tanya Jauhar sembari mengusap kepala Kathrine yang bersandar di bahunya