Romantic Interlude [END]

PROLOG

"Dari semua film tentang princess di Disney, gua paling suka Tangled," katanya waktu itu. Betapa ia ingin menjadi seperti Rapunzel, sosok gadis tangguh yang tidak mudah menyerah sampai mimpinya terwujud, yaitu melihat kawanan lentera menghiasi langit malam, dari jarak dekat.

Tadinya, aku tidak tahu cerita itu. Jujur saja, aku adalah tipe laki-laki yang lebih senang melamun sambil memetik gitar asal, dibandingkan menghafal dongeng tentang putri kerajaan. Namun, karena dia yang bercerita, aku jadi menyimak.

Padahal mimpinya hanya satu. Hidup normal. Sayangnya, aku tidak ditakdirkan untuk menjadi Flynn Rider, maksudku Eugene Fitzherbert, yang seharusnya membawa ia keluar dari menara indah penuh tipuan untuk mewujudkan satu-satunya mimpi yang ia punya.