SW - 34

27.5K 2.9K 246
                                    

Kedua iris hitam keduanya masih saling bertatapan, untuk saat ini, Jaemin tak tahu harus bereaksi seperti apa. Dia hanya terkejut karena pada akhirnya Jeno meminta maaf atas apa yang ia lakukan selama ini padanya.

“Aku tahu, bahwa maafku tak akan pernah bisa mengganti waktu-waktu sulit yang telah kau rasakan. Tapi, aku tulus dan benar-benar minta maaf padamu” Ucap Jeno lagi.

“Ahjussi” Lirih Jaemin.

“Aku akan menerima apapun yang akan kau lakukan setelah ini untuk membalas semua perlakuanku padamu selama kita menikah, aku akan menerimanya Jaemin”

“Ahjussi, tidak. Aku sudah memaafkan Ahjussi. Aku anggap, ini setimpal dengan kesalahanku dulu”

“Tidak, Jaemin. Jangan lagi berfikir bahwa apa yang aku lakukan sudah pantas untuk menebus kesalahanmu. Ini murni kesalahanku yang gelap mata”

“Ahjussi, sudahlah. Aku sudah memaafkan Ahjussi, aku bersyukur Ahjussi sudah berubah, bahkan sudah bisa menerimaku sebagai suami Ahjussi dan memperlakukanku sangat baik belakangan ini” Oceh Jaemin.

“Terima kasih, Jaemin. Tapi, ada hal lain yang aku ingin kau tahu...”

“Apa itu?”

“Ini mungkin terdengar lucu... Tapi...”

Kedua alis Jaemin terangkat naik saat Jeno menggantung kalimatnya, membuat rasa penasarannya meninggi.

“Lee Jaemin, maukah kau... Menikah denganku?” Pinta Jeno dengan lembut.

Permintaan itu langsung membuat Jaemin bergemuruh, wajahnya sudah Semerah tomat dengan air mata yang langsung menetes tanpa bisa ia tahan. Untuk sepersekian detik, dia berusaha mendapatkan nalarnya. Meyakinkan bahwa ini semua bukan mimpi.

“Aku tahu kita sudah menikah, tapi... Aku ingin kita melakukan pernikahan sungguhan. Menjadikanmu raja di atas altar dan menunjukkan pada semua orang bahwa kau, milikku” Ucap Jeno lagi.

“Ahjussi...”

“Aku ingin kau melaksanakan pernikahan impianmu. Maaf jika ini terlambat, jadi, mau kah kau menikah denganku?” Pinta Jeno lagi.

“Ahjussi sudah memberiku cinta selama ini saja aku sudah berterima kasih. Aku tidak pernah mengharapkan ini. Tentu aku mau” Jawab Jaemin dengan senyum harunya.

“Terima kasih” Ucap Jeno, dia meninggikan tubuhnya untuk memeluk Jaemin.

Sang submissive langsung membalas pelukan suaminya, dia tenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Jeno, menghirup aroma maskulin dari parfume suaminya dan meluapkan seluruh rasa bahagianya.


‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙


Jeno keluar dari ruangan kerjanya membawa iPad, dia lihat Jaemin tengah asik bermain dengan Woobin dan membiarkan tv menyala begitu saja. Tawa keduanya terdengar mengisi rumah.

“Jaemin” Panggil Jeno, yang dipanggil lantas mengalihkan perhatiannya dari putra dan melihat sang suami berjalan mendekat.

“Ada apa Ahjussi?” Tanya Jaemin seraya mengikut pergerakan tubuh sang suami yang kini sudah duduk disampingnya.

Jeno tak menjawab dan justru menyerahkan ipadnya, alis sang submissive bertaut seraya ia menerima benda itu dan membukanya.

“Itu beberapa contoh dekorasi untuk acara pernikahan kita. Pilihlah mana yang kau mau, dan buat pernikahan impianmu” Ucap Jeno.

“Kyaa papa tutu” Oceh Woobin, dia memanjat untuk naik ke atas sofa lalu mendudukkan tubuhnya di antara pada Jaemin dan ikut melihat iPad yang dipegang sang papa.

Surrogate Wife [NOMIN]✓ [READY PDF]Where stories live. Discover now