Bag 52. Switching time

2.2K 190 19
                                    

Tersisa satu hari lagi para anggota organisasi itu akan melakukan perjalanan panjang, memulai jadwal pertama sebagai organisasi kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersisa satu hari lagi para anggota organisasi itu akan melakukan perjalanan panjang, memulai jadwal pertama sebagai organisasi kampus. Beberapa anggota yang berkesempatan hadir, membuat lingkaran duduk di sebuah meja bundar untuk melangsungkan rapat. Ini perjalanan mereka, setidaknya harus berjalan sesuai rencana tanpa hambatan sedikitpun.

Sebagai ketuanya, Aksa. Memimpin jalannya rapat dengan khidmat tanpa pertentangan dari lainnya. Semua terlihat setuju dengan rencana yang akan mereka lakukan esok hari, tapi ada saja manusia menyebalkan yang menolak karena tidak suka.

"No! Gue maunya sama Harvey, lagi pula untuk apa ceweknya ikut, she's not a member, so why is she with us?!" bantah Juliette dengan matanya yang menukik tajam.

Beberapa di antaranya sudah mengerti bagaimana sifat menyebalkan si Juliette, tapi sebagai manusia mereka hanya diam memikirkan jalan keluarnya. Tidak langsung membantah, sebab ucapan mereka bisa menjadi senjata untuk wanita seperti Juliette.

Sedangkan Harvey, lelaki itu bahkan tidak peduli dengan rengekan Juliette yang merugikan dirinya. Dia asik memainkan ujung pena, untuk menghilangkan jenuh.

"Sebagai ketua, secara khusus saya mengundang Cleobee ke dalam touring besok. Dia memang bukan anggota, tapi seseorang dengan kemampuan yang cerdas dan pecinta hewan, dia bisa membuat perjalanan kondusif." Aksa berusaha menjelaskan.

Juliette mendengkus kesal seraya memandang ketua itu kesal, ia terlalu malas berlama di ruangan ini, oleh karenanya dia beranjak dari duduknya dan sedikit kasar mendorong kursinya.

"Tetap aja dia bukan anggota!" sungutnya dengan tujuan menyindir lalu pergi setelah memberikan lirikan tajam ke lelaki tampan itu, Harvey.

"Go bitch! We don't need you!" seru Winona dengan lirikan sinisnya melihat kepergian wanita menyebalkan itu.

Sama seperti Winona, perempuan cantik itu juga merasa heran dengan tingkah laku Juliette yang semakin menunjukkan dirinya terlihat murahan dan keras kepala.

"Kak, gue pamit ke fakultas duluan, sebentar lagi ada kelas," celetuk Sonya seraya tersenyum sangat manis.

Aksa dan beberapa anggota lainnya mengangguk memberikan wanita itu izin, tak lama dari itu disusul oleh lainnya yang punya tujuan sama. Tersisa mereka berempat setelah Janu mengantar Winona pulang.

"Gue baru tahu kalau Juliette Adiknya Yohanes," celetuk Jeremy. "Dan Sonya adik Gandhy, gue ngga tahu tujuan mereka bisa masuk organisasi ini, gue harap acara besok lancar tanpa gangguan."

Harvey sedikit kaget, dia tahu kalau Juliette Adik Yohanes, tapi dia tak tahu perihal Sonya karena mereka jarang terlibat percakapan yang membuatnya penasaran. Tapi, siapa sangka kalau wanita murah senyum itu merupakan Adik dari musuhnya, yaitu Gandhy.

"Kenapa lo ngga pernah bilang, kalau Juliette Adiknya Yohanes?" gantian Jaxen yang bertanya pada Harvey karena penasaran.

Harvey memalingkan wajahnya dan menatap serius. "Gue juga baru tahu belum lama ini, waktu polisi dan BNN datang ke kampus."

Harvey : Help Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang