Bag 55. Cheap plan

2.1K 180 32
                                    

Juliette terjatuh dengan pelipisnya yang mengeluarkan darah, tapi wanita itu masih sepenuhnya sadar sebab lukanya hanya goresan kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juliette terjatuh dengan pelipisnya yang mengeluarkan darah, tapi wanita itu masih sepenuhnya sadar sebab lukanya hanya goresan kecil. Sementara itu, buru-buru Sonya melempar balok kayu yang ia gunakan untuk memukul wanita licik itu. Dia langsung bergerak mengamankan Cleobee dengan menyeret tangannya.

"Cleo! Lo ngga apa-apa?" tanyanya khawatir.

Cleobee masih sangat terkejut pada kejadian barusan, lalu menganggukkan kepalanya.

"Arrghhh! Anjing!" teriak Juliette di bawah sana sambil menyentuh pelipis matanya yang tergores karena pukulan itu.

Sonya mengalihkan pandangannya menatap wanita itu nyalang, lalu menurunkan badannya dan berjongkok di hadapan Juliette. Terlihat jelas, kalau dia sangat puas pada tindakannya barusan. Wanita seperti Juliette memang harus diberi pelajaran yang setimpal.

Sonya tersenyum dengan seringai tajamnya, lalu mengangkat jari telunjuknya dan menempelkannya di kening Juliette, lalu mendorongnya cukup kuat. "Stop nyabu, tolol! Mental lo cacat karena narkoba, bego!"

Juliette tak terima, ia semakin nyalang menatap mantan temannya itu. "Bangsat! Gue balas lo!"

Sonya tidak peduli bahkan takut dengan Juliette, dia langsung berdiri dari posisinya lalu menarik tangan Cleobee dan menyeretnya ke pusat berdirinya tenda yang cukup ramai bersama anggota lainnya. Kalau bukan karena matanya yang jeli, mungkin saja Cleobee tenggelam dalam danau itu.

"Harvey!" panggil Sonya, terlihat jelas kalau Cleobee berusaha menghindar dengan melepas genggaman Sonya.

"Jaga cewek lo dari Juliette, hampir aja dia kacau karena cewek gila itu!" lanjut Sonya seraya mendorong Cleobee menghampiri lelaki itu.

Bukan hanya Harvey, semua orang yang sedang berkumpul di sekitar tenda dibuat kaget dengan pernyataan Sonya. Terlebih Harvey, yang tiba-tiba merasa sangat bersalah pada kekasihnya itu. Dia pun langsung bergerak menarik tangan Cleobee, lalu mengajaknya berdiri di sebelahnya.

"Makasih, Son," ucapnya. "Apa yang cewek itu lakuin ke Cleo?"

Sonya menghela napas panjangnya seraya memutar bola matanya malas, "Dia hampir aja dorong Cleo masuk ke danau, i mean meskipun airnya ngga dalam pun tetap bahaya."

"Mana Juliette?" tanya Aksa memotong.

Bertepatan dengan pertanyaan itu, wanita yang ia maksud datang sambil membersihkan sisa darah dengan kain yang ia punya. Tentu saja semua orang langsung menatapnya heran, semakin membuat Juliette kesal karena atensi orang menjadikan dirinya seperti penjahat.

Juliette memalingkan wajahnya. Ketika akan memandang Aksa secara mengejutkan sebuah telapak tangan yang membuat wajahnya panas mendarat dengan sempurna. Untuk kedua kalinya, Juliette dipermalukan oleh orang-orang yang dibencinya.

"Babe, jangan pakai kekerasan," tahan Janu pada Winona yang naik pitam setelah menampar wajah Juliette.

Winona sangat kesal, tak bisa melampiaskan amarahnya lagi sebab dia sudah berjanji dengan Janu untuk menjadi lebih baik lagi. Alhasil, dia pun hanya melipat kedua tangannya di dada lalu menyingkir dari hadapan Juliette setelah memberinya tatapan sinis.

Harvey : Help Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang