BAB 1

90 6 2
                                    


Tok! Tok!

"Masuk," sahut seorang lelaki berparas tampan yang tengah membersihkan darah yang mengotori pisau yang ada di genggamannya.

"Hey, berita apa lagi ini?" Tanya seorang lelaki berparas lembut sembari memperlihatkan tablet miliknya.

"Suruh mereka tutup mulut, atau salah satunya akan hilang," jawabnya santai.

"Naga! Ini bukan sekali, dua kali, lo habisin anak orang! I know, mereka ganggu banget tapi lo pikirin perusahaan lo ke depeannya gak, sih?"

Lelaki itu menyimpan pisaunya di tempat yang sangat rapih, lalu berdiri dan menghampiri lelaki yang ada di hadapannya.

"Aku tidak akan pernah mau berhenti, jika tidak ada satu orang yang mampu membuatku menuruti perkataannya," ucapnya sebelum meninggalkan ruangan.

Lelaki itu adalah Naga Xy Lawin, lelaki yang sulit di dekati oleh gadis manapun. Naga adalah lelaki tampan yang mampu menaklukan semua gender di kotanya, Naga termasuk salah satu orang yang paling di kenal di kotanya.

Namun, Naga bukanlah lelaki yang mudah di dapati. Walau dia sering di cap sebagai 'Playboy' kelas kakap karena selalu pergi ke bar bersama banyak perempuan tapi, siapa sangka ia tidak tertarik dengan perempuan?

Naga selalu berpegang teguh pada pendiriannya untuk tidak mendengarkan ucapan siapapun, baginya tidak ada yang mampu menaklukan dirinya yang kasar dan kejam ini.

Dan lelaki yang tadi adalah Nxy Va Lawin, adik Naga yang sangat frustasi melihat perilaku kakak lelakinya itu. Beberapa kali ia mencoba mencarikan gadis untuk mendekati Naga namun, ia sangat sulit di tebak.


─── ∙ ~εïз~ ∙ ───



Semua orang menatap Naga tajam, ada dua gadis yang tengah duduk sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Dan, ada satu lelaki yang sangat imut tengah asik menatap Naga dengan kesal.

"Apa? Kalian mau marah?"

Lelaki imut yang tengah duduk sontak berjalan dan menarik telinga Naga, memintanya duduk lalu ia memukul Naga dengan kertas kosong.

"Abang! Target kau siapa lagi sekarang? Ngajarin adek tuh yang bener dikit gitu, loh. Masa lo asal jedor orang gitu aja?"

"Shut the fuck up, boti diem aja. Mending pijitin leher, biar beguna dikit." Jawab Naga yang membuat lelaki imut itu memukuli dada Naga yang tak akan merasa sakit.

Naga hanya tertawa melihat adiknya itu, lalu ia menarik adiknya dan memangkunya sembari memeluknya. Bagi Naga, adik kecilnya ini adalah sosok yang bisa membuatnya tertawa.

Lelaki inut itu adalah Nash Win Lawin adik bontot dari keluarga Lawin, dia adalah orang satu-satunya yang mampu mengendalikan emosi Naga.

"Kenapa kamu tembak anak laki-laki malang dari perusahaan itu?" Tanya seorang gadis berparas cantik tetapi memiliki aura yang sangat tampan.

"Kalian tau alasan utamaku, gak perlu di kasih tau lagi, bukan?" Jawab Naga santai.

Gadis itu memberi senyum meremehkan adiknya yang tampak dingin dan ketua, "Are you kiddong me? Bahkan kami gak tau kapan kamu membunuh lelaki itu, kenapa kami harus tau alasan bodoh mu itu?"

Gadis itu adalah kakak sulung di keluarga Lawin, dia bernama Xiaoulo Vee Lawin. Gadis yang bisa menjadi tampan sekaligus cantik ini adalah gadis yang tangguh dan di takuti. Sifatnya hampir sama dengan Naga tapi, dia sangat halus dan tepat sasaran.

"Alasan utama ku membunuhnya, karena dia adalah penyebab perusahaanku bermasalah. Dia mengambil uang dan menyebarkan gosip tentangku, bagaimana bisa tenang ketika orang tahu aku suka sekali bermain dengan wanita. Kau tau aku tak tertarik dengan wanita, walau aku bukan homo."

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now