Permainan di mulai..

30 1 0
                                    

Xyon bingung kenapa akun sosial medianya ramai, banyak yang mengikutinya, dan banyak yang memuji ketampanannya. Ia melihat Naga masih tak pulang ke rumah dua hari ini, ia khawatir dan takut.

Xyon mencoba untuk menghubungi Naga walau ia takut Naga akan memarahinya, ia mengambil ponselnya lalu mencari nama Naga.

"Halo, kamu kapan pulang? Aku takut, aku khawatir."

"Ini udah jalan pulang, gua bawain makanan."

"OK,"

Xyon menunggu di ruang tamu, ia menatap kearah pintu sembari bermain bersama kucing yang ada di dekatnya. Tak lama ia mendengar suara seseorang membuka pintu, ia menoleh dan mendapati Naga datang dengan membawa dua kotak pizza.

Xyon berlari dan memeluknya, "Kenapa gak pulang?"

Naga memberikan pizza yang ada di tangannya kepada pelayan dan membalas pelukan Xyon, "Kan, gua kerja."

"Harus kah gak ketemu berhari-hari?"

"Ya, maaf. Ya udah, ayo makan."



─── ∙ ~εïз~ ∙ ───



Pagi yang sangat cerah, Xyon yang malas melihat Naga yang sudah segar di merenggangkan tubuhnya sebelum menyentuh pistol yang ada di meja.

"Bangun, jangan loyo. Ini masih pagi, masa malas."

Xyon menempelkan kepalanya di pundak Naga, "Ini masih pagi, kamu ngapain ajak aku kesini?"

Naga memberikan pistol itu kepada Xyon, "Lo harus kuat, lo gak boleh lemah. Take this, arahin ke lingkaran itu dan bumm!"

Dor!

"Good, belajar dengan baik."

Xyon tersipu malu, ia sangat bangga bisa melakukan itu. Naga menunjuk pelayannya yang tengah siap dengan apel di kepalanya, Xyon mengerutkan dahi dan menatap Naga bingung.

"Itu apa?"

"Tembak apel itu, jangan sampe salah tembak karena nyawa di tanganmu."

Xyon menelan ludahnya sulit, melihat apel yang kecil di atas kepala seorang laki-laki yang terlihat santai. Xyon mengarahkan pistolnya ke arah apel itu dengan penuh rasa takut, tiba-tiba Naga mendekat.

"Bayangin itu orang yang lo benci," bisiknya yang membuat Xyon menajamkan matanya.

Dor!

Xyon melihat apel itu hancur, dan laki-laaki itu berjalan dengan santai sambil mengunyah apel yang masih ada di tangannya.

"Good, you such a good boy,"

"I'm?"

"Yes, you are,"

Xyon melompat kecil sembari tersenyum manis ke arah Naga yang mengusap rambut Xyon gemas, Xyon senang bisa belajar hal baru walaupun ia sangat takut.

Tak lama Naga memberikan senapan kepada Xyon yang bingung, Xyon menoleh kearah papan yang sangat jauh telah di siapkan oleh pelayan untuk Xyon.

"Ini untuk apa? Bukannya kita udah selesai?"

"Belum,"

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now