Bab 7

31 3 0
                                    

Dua hari pasca kejadkan dimana Xyon di pukuli, ia tak mendengar kabar apapun tengang mereka. Semua orang berkumpul dan melihat pengumuman, Xyon yang penasaran ikut melihat berita itu.

Xyon melihat ponselnya dan mendapati sebuah artilel mengenai korban hilang dan tewas, Xyon terkejut melihat siapa yang ada di foto itu.

Ini kan yang mukulin gua kemarin? Kenapa dia tewas?

Banyak orang yang berbisik, terkejut dan tak sedikit juga ada yang merasa aneh. Tapi, mereka lebih baik bungkam karena itu tidak penting. Nash menghampiri Xyon yang masih membaca artikel, Nash menghela napas bingung.

Ini perbuatan abang pasti, dasar.

"Yon, ayo masuk. Ngapain?"

"Hah? Oh, ini gua lagi baca artikel. Coba deh lo libat, ini bukan nya orang yang kemarin?"

"Ah, udah itu bukan urusan kita. Ayo, kita harus masuk."

Di sisi lain seseorang melihat artikel itu dengan geram, "Ini bukan sembarangan orang, artikel ini pelan-pelan menghilang, gak ada polisi yang mau mencari tahu soal ini."


─── ∙ ~εïз~ ∙ ───


Naga berjalan di koridor dengan santai, ia tidak memikirkan apapun yang sedang terjadi di luar sana. Ia masuk ke dalam ruangannya, dan duduk sembari mengambil pembersih pisau.

Naga membersihkan pisaunya, dan ia membersihkan pistolnya yang penuh dengan darah.

"Darahnya terlalu bau, sangat merepotkan,"

Naga menyimpan pisau dan pistolnya ketempat tersembunyi, lalu ia memakai jas nya dan lanjut bekerja.



*Flashback : ON*

Semua orang tengah berkumpul, segerombolan anak laki-laki yang tengah berbincang tiba-tiba merasa aneh. Seeperti ada salah satu orang yang mengikuti mereka, mereka tak mempedulikan itu karena itu tidak penting.

Ketika salah satunya ingin pulang, tiba-tiba ia melihat ada beberapa orang menghalangi jalan motornya.

"Minggir!"

Segerombol orang itu menendeng motor anak itu dan memukulnya, anak itu di bawa masuk ke dalam mobil dan di bawa pergi entah kemana.

Anak itu di bawa ke suatu tempat yang ia tidak tau dimana, ia melihat seorang laki-laki dingin tengah menatapnya.

"Siapa lo?!"

"Siapa saya? Itu gak penting, saya cuma mau bertanya kenapa anda memukuli Xyon Lou?"

Anak itu memberikan senyum meremehkan, "Hubungannya sama lo itu apa? Lagian dia salah satu temennya Nash si songong itu,"

Laki-laki itu mencengkram leher anak itu, "Nash? Dia adalah orang penting di negara ini, dan sekarang lo berurusan sama gua."

"Lo mau ngapain? Haha, gak takut!"

Bug!

"Ini buat lo!"

Bug! Bug!

"Ini buat Nash!"

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now