22

13 2 0
                                    

"Axyn!"

Suara itu sontak membuat gadis cantik tersenyum, "Hey, berhentilah memanggilku itu. Dasar bodoh,"

"Haha, itu memang namamu dulu. Sekarang aku hanya memanggilmu Alexa, gimana kabar ponakanku?"

"Dia baik, kami baru selesai makan siang. Gimana kabar dirimu yang masih jomblo?"

Gadis itu berdecih, "Hey, aku akan menikah nanti, aku hanya sibuk mencari kebahagiaanku. Yaitu uanv, hahahaha,"

"Dasar, kamu gak berubah. Tetap aja matre, hahha,"

"Oh, gimana kabar adikmu? Apa ada kabar?"

Gadis berna Alexa itu menggeleng, "Belum, entah sampai kapan aku harus begini. Ini demi kebaikannya, aku akan hadir ketika diperintahkan oleh Naga."

"Kabarnya ku dengar nyawanya hampir saja direnggut, bagaimana bisa anak umur dua puluh empat tahun melindungi adikmu?"

"Aku selalu melihat mereka bersama dari kecil, entahlah mereka bertemu karena apa. Tapi, Naga satu-satunya orang yang bisa dan mampu menjaganya."

"Baiklah, aku yakin adikmu baik-baik saja."






─── ∙ ~εïз~ ∙ ───





Aku kenapa ya? Udara panas banget, aroma Naga selalu ada dimana-mana.

Xyon menghembuskan napasnya, merasa aneh pada tubuhnya. Di bawah sana mendadak berdiri entah karena apa, apa ini karena ia jarang berhubungan lagi?

Sudah sebulan lebih ia tak merasakan sentuhan yang ia suka, sudah lama sekali ia tidak merasakan dekapan hangat lelaki kekar yang baru saja pulih. Ia melihat wajahnya yang merona, aromanya selalu menghantui sampai aku terus terangsang.

Xyon memilih untuk masuk ke kamar selagi tidak ada yang melihatnya, ia membuka seluruh pakaiannya dan mengambil ponselnya. Namun, yang ia bayangkan hanya tangan itu, tubuh itu, sentuhan lembutnya.

"Kamu ngapain?" Suara bariton itu sukses membuat Xyon tertegun.





─── ∙ ~εïз~ ∙ ───




Naga berjalan dengan santai sembari menyiapkan makanan untuk Xyon, walaupun ia baru saja pulih ia ingin memasak untuk lelaki imut itu.

Naga berjalan ke lantai dia sembari melepas pakaian atasnya kareana panas, namun ia mendengar suara yang tak asing.

Ia membuka pintu dan melihat Xyon, Naga memperhatikan setiap pergerakan itu sembari melihat ponsel Xyon.

"Kamu ngapain?" Tanyanya membuat Xyon mematung.

Naga menutup pintu dan menghampirinya, "Ngapain?" Tanyanya sekali lagi.

"Kamu gak sopan, masuk sembarangan!"

"Loh, inikan kamarku. Bebas dong aku mau masuk kapan aja, lagian kamu ngapain?"

"A.., aku,"

"Mau lakuin sendiri? Kok gak ngajak?"

Xyon menutup wajahnya karena malu, Naga mematikan ponsel Xyon dan mendekapnya. "Video itu desah terlalu berisik, lain kali kalau mau nonton suaranya kecilin dikit biar aku gak denger."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now