Naga [ONGOING]

12

Semua orang heboh dengan postingan Naga, sementara Naga hanya tenang memeluk Xyon yang masih tertidur. Xyon terbangun karena merasakan sesuatu menusuk perutnya, ia membuka matanya dan melihat dada bidang besar yang menutupi wajahnya.

Xyon memutar tubuhnya dan merasa sakit di bawah sana, apa gua semalam abis ngelakuin itu lagi? Lah iya gua telanjang, aduh gini deh kalau mabok, bodoh vanget sih.

Tubuh Xyon tertarik kedalam dekapan Naga, "Kenapa jauh-jauh?"

"K-kita semalam main lagi?"

Naga mengangguk, "Lo yang mulai,"

"Aku?"

"Lo minum obat perangsang,"

"H-hah?!"

"Don't ask me, gua beli obat itu cuma buat temen gua yang biasa main kesini,"

"Aduh perih,"

Naga tersenyum, "Iya, soalnya kali ini kita mentok,"

Mata Xyon membulat sempurna ketika mendengar bisikan itu, empat puluh dua senti masuk sanpe mentok...,

"Come here, give me a morning kiss,"

Naga memutar tubuh Xyon dan menciumnya lembut, ia mencium kening dan pipi Xyon sebelum beranjak dari tempat tidurnya.

Xyon hanya menahan malunya, ia baru merasakan kasih sayang dari sosok yang ia cintai selain kakaknya.

─── ∙ ~εïз~ ∙ ───

Naga masuk ke ruangan kerjanya lebih dulu, meninggalkan Xyon yang masih mengambil pekerjaannya.

"Kamu Xyon?" Tanya sorang laki-laki berjas menghampiri Xyon.

"I-iya, saya,"

"Tolong kamu pergi ke kafe, dan serahkan dokumen kerja sama ini dengan perusahaan CL."

"T-tapi ini bukan pekerjaan ssya, saya hanya membantu Tuan Muda Naga,"

"Kamu akan saya temani, mungkin saja dia mau bekerja sama dengan kita karena kamu adalah asistennya Pak Naga,"

"B-baik,"

"Mari, ikut saya,"

Xyon mengikuti lelaki yang memiliki jabatan sebagai Direktur itu, sementara Nxy melihatnya bingung.

"Mau di bawa kemana anak itu?" Nxy mengerutkan dahi lalu pergi.

Xyon masih mengikuti kemana lelaki itu pergi, tak lama mereka sampai di kedai kopi yang dekat dengan kantornya. Mereka masuk kedalam dan mendapati laki-laki yang sedang membuat asap, ia melihat Xyon sembari tersenyum.