16

20 3 0
                                    

Seminggu setelah kejadian itu, Naga memilih untuk membeli tiket liburan bersama Xyon. Kali ini mereka liburan bersama Nash, Nxy, dan kedua teman Xyon yaitu Ryan dan Tasya.

Menaiki pesawat pribadi milik Naga, mereka sampai di pulau yang bernamakan 'Naga Island'. Xyon tidak berhenti melongo melihat pulau itu, pulau yang sangat indah membuatnya merasa tenang.

"Bahkan dia punya pulau pribadi," Bisik Ryan.

"Betul, pasti Xyon bangga punya laki kaya raya begini. Gak kayak lu, cuma haluin tokoh gay di komik."

"Bangke lu, ye. Liat, nanti gua juga bisa dapetin cogan kayak mas Naga."

"Mimpi,"

"Minpi aja dulu, kenyataannya aminin lah!"

"Ga usah gibahin depan gua, dong. Gila lu pada, kuping suci gua harus mendengar gibahan antara uke dab cewe jadi-jadian."

"Yee, ngaca lu juga uke." Omel Ryan.

"Enak aja, gua cuma soft boy."

"Sop buntut, iye."

Naga dan Nxy berjalan dengan santai kedalam rumah besar, dengan menggenggam Xyon mengarah masuk ke ruangan terbuka dengan kolam renang besar.

Xyon berlari bersama Ryan den Tasya untuk melihat halaman yang sangat luas, sementara Nxy, Naga dan Nash duduk melihat mereka yang nampak senang.

"Besok ulang tahun Xyon yang ke delapan belas, kado apa yang mau lo kasih?" Tanya Nxy sambil memakan buah yang sudah di siapkan oleh pelayan.

"Apalagi kalo bukan genjotan," jawab Nash meledek.

"Sialan, jangan ngeselin deh kalian,"

Nash hanya mengedikan pundaknya lalu menghampiri Xyon dan kedua temannya, mengajak mereka pergi bermain.

"Gimana? Apa mereka masih mengincar Xyon?"

Nxy menghela napas, "Masih, tapi kali ini apa rencananya gua gak tau."

Naga meluruskan tubuhnya, "Altight, i don't wanna know about it for a while."

"Yeah, ini liburan jadi gak usah di pikirin."



─── ∙ ~εïз~ ∙ ───


"Aduh, lo lagi pada ngapain? Bau gosong gini," omel Nash ketika melihat dapur berantakan.

"Kami mau coba masak kue ulang tahun buat si Yonyon," jawab Tasya yangw membuat Nash geleng-geleng kepala.

"Nanti abang ngomel ngomel kalau dapurnya kotor, sini gua bantuin. Kita beresin dulu ini, abis itu kita buat kue yang baru."

"OK"

Sementara Xyon yang masih asik menaruh tubuhnya di pundak Naga yang masih sibuk melihat kearah komputer, kenapa sih lagi liburan bukannya fokus ke gua malah ke kerjaan, huh!

"Naga,"

"Hm,"

"Ih, kan, ini lagi liburan. Kenapa masih kerja?"

Naga melihat wajah imut itu dan mencubit pipinya, "Sabar, ini kerjaan mendadak. Sebentar doang, nanti juga kelar."

"Cepet selesaiin," jawab Xyon sembari menyentuh dada bidang Naga.

"Iya,"

Xyon duduk di pangkuan Naga, entah mengapa ia sangat suka kehangatan itu. Xyon melihat wajah itu dari bawah, ia bersyukur masih di berikan ketenangan selama bersama lelaki yang ada dihadapannya.

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now