Naga [ONGOING]

Bab 9

Xyon nampak ragu memakai tuxedo yang sudah fi siapkan oleh Naga untuk hadir di acara perusahaan milik Naga, ini kali pertama ia akan bertemu banyak orang penting di negaranya.

Xyon melihat Naga yang tampak sangat berwibawa, Xyon hanya bisa menelan air liurnya ketika melihat Naga yang tengah memakai ikat pinggang.

"Hm, aku takut,"

Naga menoleh, "Kenapa?"

"Hm, aku takut buat kamu malu. Aku kan bukan orang penting di kota ini,"

Naga menaikan satu alisnya, "Terus?"

"Gimana kalau orang gak suka? Gimana kalau orang mikir aku aneh? Gima-"

Ucapan Xyon terhenti ketika Naga memeluknya, "Gak usah pikirin itu, sekarang tugas lo cuma datang dan nemenin gua,"

"OK,"

"Ya udah, turun, kita udah di tunggu."

Naga dan Xyon turun ke lantai dasar, di ikuti oleh beberapa pengawal. Naga dan Xyon memasuki mobil dan bergegas pergi ke tempat yang sudah di siapkan.

─── ∙ ~εïз~ ∙ ───

Hotel mewah nan megah membuat semua orang nampak elegant dan berwibawa, semua orang berbincang menunggu tamu utama datang di acara ini.

Pintu terbuka dan mereka mendapati anak laki-laki imut yang melambaikan tangan, memakai kemeja hitam, rambut abu-abu, dan matanya yang sempurna membuat semua orang sangat gemas melihat anak bontot dari keluarga Lawin.

Tak lama seorang gadis cantik yang memakai gaun mewah berwarna putih, rambut abu-abunya yang di ikat rapih membuat auranya sangat imut dan elegant, membuat semua orang takjub melihat anak ke empat dari keluarga Lawin.

Semua orang langsung teralihkan ketika melihat gadis tampan dengan jas yang sangat seksi dan elegant, berjalan dengan di dampingi dengan pengawalnya, dia adalah anak perempuan pertama yang sangat di banggakan oleh keluarga Lawin.

Mereka berbincang dengan beberapa tamu yang sangat senang bisa bertemu dengan keluarga Lawin, sembari menunggu semua hadir. Tak lama, pintu terbuka dan mereka mendapati lelaki tampan datang bersama dengan sang adik yang tak kalah tampan.

Nash mengerutkan dahi, "Dia dari keluarga Airen? Bahkan aku baru lihat wujud mereka, hm."

"Bahkan aku gak tau siapa dia,"

"Bilgate, anak tertua dari keluarga Airen, datang dengan adiknya Zayn. Mereka juga salah satu orang yang bisa membunuh siapapun sesuka hatinya, mereka cukup berbahaya,"

Nash menyilangkan dua tangannya di depan dada, "Apakah dia sama kejamnya dengan abang Naga?"

"Bukan kelasnya, kau tau bagaimana kelakuan abang mu yang terlalu memiliki banyak kartu merah,"

Di tengah perbincangan itu tak lama mereka melihat kehadiran Nxy yang membuat semua orang kagum melihatnya, dia sangat tampan dan berwibawa hari ini. Menyapa semua orang yang mendekatinya, dan ketika melihat lelaki yang tersenyum kepadanya.

Nxy memutar bola matanya malas, ia memilih untuk berbincang dengan orang lain.

"Bahkan Nxy ogah melihat dia,"

"Nxy dan Naga adalah saingan Bilgate dulu, masalah kepintaran,"

Nash menggelengkan kepalanya heran, "Kenapa dia datang setelah lima tahun tidak datang?"