19

10 1 0
                                    

Xyon menutup wajahnya dalam gelap, ia mengusap wajahnya ketika seseorang masuk dan menatapnya.

"Mau sampai kapan menangis?"

Xyon mengusap wajahnya, "K-kenapa kamu kesini, Nona?"

Gadis itu duduk di sofa dan membuat Xyon beranjak dari tempatnya, "Gak usah menangis seperti itu lagi, kamu harusnya tahu apa yang harus kamu lakukan."

"M-maksudnya?"

"Keluarga kami tau betul bagaimana masa lalu kamu, siapa lagi kalau bukan dari Naga, tapo dengan adanya masalah ini kamu harusnya tau dan paham apa yang harus kamu lakukan. Kamu akan mendapatkan suatu jawaban yang mungkin bakal buat kamu berterima kasih pada Naga."

"Aku, aku gak mau lagi sama bajingan yang cuma mau manfaatin tubuhku. Apa aku cuma bahan untuk membayar hutang budiku pada Naga?"

Gadis itu menghampirinya dan menghapus air matanya, "Tidak ada yang mampu menyentuhmu selama Naga masih hidup, ada sesuatu alasan yang membuat Naga memilihmu sebagai passngannya," gadis itu mendekati Xyon, "Dan, lakukan hal yang sama agar kamu tau apa yang ku maksud. Datanglah nanti malam, maka kamu akan bersenang senang."

Xyon merinding, ia nampak seperti sedang mendapatkan jalan untuk terus bersama Naga. Tapi, apa salah dia takut kejadian itu benar adanya? Hatinya masih pada lelaki itu, cintanya masih sama dan ia masih ada keyakinqn bahwa itu bukan perbuatan Naga.




─── ∙ ~εïз~ ∙ ───



Naga menatap kedua orang tuanya yang duduk di singgah sananya sembari mengelus kucing yang tertidur dengan tenang dipangkuannya.

"Apa yang kamu butuhkan? Kenapa artikel itu gak di hapus?"

"Ayolah, kau tau ini permainan dari dia yang mau menjatuhkan kita. Jadi, kenapa tidak berikan dia satu permainan hebat?"

Lelaki paruh baya itu mengerutkan dahi, "Apa itu tidak akan membahayakan Xyon? Mungkin kamu tidak akan kenapa-napa tapi, Xyon bagaimana?"

Naga terdiam sejenak, "Dia tidak akan terluka, tenanglah"




─── ∙ ~εïз~ ∙ ───




Xyon berjalan di antara orang yang asik menikmati musik bar yang sangat bising, ia menghampiri seseorang di ruang VIP untuk bersenang-senang.

Ketika masuk ia di sambut oleh sosok laki-laki yang pernah menyentuhnya di masa lalu yang menyeramkan, Xyon melihat sosok gadis yang mengedipkan sebelah matanya.

"Kau akhir-akhir ini sering hilang, apakah kau tahu ayahmu masih berhutang padaku?"

Xyon melemparkan uang hingga membuat seisi ruangan sibuk mengambil uang itu, namun lelaki itu tidak puas lelaki itu mendorong Xyon dan menyentuh bokongnya.

Mata Xyon menajam, ia menyikut wajah lelaki itu lalu menarik kepalanya hingga tersungkur. Xyon menendang dan terus menginjak lelaki itu, "Dulu mungkin gua lemah di mata lo, tapi sekarng hutang keluarga gua sudah cukup! Dan, ini balasan gua."

Xyon merasa seseorang mendekat, ia menembak orang itu tepat dijantungnya. Xyon terus menembak siapapun yang mencoba melawannya, Xyon nampak marah dan agresif dari sebelumnya.

Bersemangat? Ya, gua mau habisin siapapun yang mengganggu sekarang. Bahkan gua gak peduli sama masa lalu yang buat gua mual, sekarang adalah balasan untuk kalian.

Naga [ONGOING]Kde žijí příběhy. Začni objevovat