Bab 10

27 3 0
                                    

Xyon berjalan di koridor kantor milik Naga, semua orang menatap Xyon kagum. Banyak yang berbisik dan banyak juga yang bertanya-tanya siapa dirinya.

Pengawal mengantar Xyon ke ruangan asisten pribadi yang ada di dekat ruangan sekretaris, Xyon masuk ke dalam dan melihat keseluruhan ruangan itu. Ketika ia berbalik, ia mendapati beberapa orang mengintip melihatnya.

"Kenapa kalian di sini?"

Suara berat itu membuat beberapa orang itu membungkukan tubuhnya singkat tanda memberi hormat pada Naga dan berlari menuju tempat kerja mereka masing-masing, Naga memberi isyarat kepada Xyon untuk mengikutinya.

"Semua perkenalkan, dia adalah Xyon. Dia adalah asisten pribadi saya, tolong bimbing dia dan jangan ada yang melakukan senioritas di sini!"

"Baik, Pak!"

Naga pergi meninggalkan Xyon yang nampak canggung, salah satu gadis menghampiri Xyon dan menyentuh wajahnya.

"Bahkan muka dia lebih kinclong dari pada ketek gua," ucapnya kagum.

"Ketek lo busuk, bulunya lebat." Sahut seorang lelaki yang lasung di lempar sepatu oleh gadis itu.

"Halo, Sion. Aku Lalarisa, aku karyawan paling cakep dan seksi di sini." Ucap gadis itu sontak membuat teman-temannya mual.

"Halo, tapi namaku Xyon pakai x, kak,"

"Risa, nama orang lo ganti-ganti. Salam kenal Xyon, saya Aldo leader di devisi ini, yang sebelah kanan ini adalah Davalo, gadis yang di sampingnya ada nona Syila, di depan mereka ada si kembar yaitu Vio dan Voi, sisanya remahan rengginang itu sudah mengenalkan dirinya."

"Remahan rengginang katamu, jangan begitu lah bapak tua,"

Xyon menggaruk lehernya yang tak terasa gatal, "Salam kenal semua, tolong bimbingannya."

"Pasti!!"

Dari kejauhan Naga melihat Xyon yang mencoba membaur, lalu ia masuk keruangannya dan lanjut mengurus pekerjaannya.



─── ∙ ~εïз~ ∙ ───


Drtt.. Drtt

Naga yang tengah sibuk mengurusi pekerjaannya langsung teralihkan, matanya tertuju pada nama yang menghubunginya.

"Ya, langsung pada intinya saja," ucap Nag.

"Apa-apaan artikel itu tidak kamu hapus Naga!"

"Lalu?"

"Lalu? Kamu bertanya? Banyak wartawan ingin tau kebenaran soal dirimu, apa yang harus kami jawab di sini?"

"Aku yang akan menjawab itu semua, kalian pulanglah dengan selamat. Akan ku pastikan semua baik-baik saja, gak usah repot mengurusiku,"

Naga mematikan ponselnya dan mendapati pengawalnya masuk bersama dengan Nxy, Nxy menghela napas panjang ketika melihat Naga yang mengerutkan dahi.

"Apa ini keputusan lo? Tidak menghapus artikel itu agar mereka pulang?"

"Bukan urusan lo, ini hidup gua dan lo gak perlu atur kehidupan gua,"

"I know, tapi kenapa harus sesama jenis lagi?"

Naga mengerutkan dahinya, "Gua rasa sesama jenis lebih menarik daripada sama cewek, dan tugas lo sekarang adalah jangan sampe cewek yang pernah lo bayar hadir lagi dalam hidup gua!"

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now