14

51 3 0
                                    

Naga membuka matanya berat, ia merasa pelupuk matanya tertusuk karena cahaya ruangan rumah sakit yang sangat silau. Naga mendengar suara isak tangis yang membasahi tangannya, ia melihat Xyon yang menutup wajahnya sembari menangis.

Naga mengelus rambut Xyon dan membuat Xyon menatapnya sedih, ia langsung memanggil dokter untuk memeriksa Naga yang masih tidak tahu apa-apa.


─── ∙ ~εïз~ ∙ ───


Setelah dokter memeriksa Xyon terduduk, menatap si lelaki yang sedang mengupil. Di belakangnya ada Nash dan Nxy yang menatapnya khawatir, begitupun saudarinya yang hanya bisa melihat adiknya melalui panggilan video.

"Kenapa kalian liatin sampe segitunya? Kan, gua pengen makan, mending beliin nasi padang atau ayam penyet,"

Nash dan Nxy menepuk jidatnya melihat kelakuan Naga yang tidak ada kapoknya, "Lo tuh lagi sakit, bisa gak kalem dikit?" Tanya Nash heran.

"Tau, jangan betingkah lah," timpal Nxy.

"BESTIE, SAATNYA MAKAN BABI GULING!"

Teriakan itu sontak membuat Nxy dan Nash memberikan tanda untuk diam, Naga mengacungkan jempol lalu meminta Bilgate menyiapkan makanan itu.

Naga dan Bilgate makan dengan lahap, Xyon hanya menatap Naga sedih. Ia merasa bersalah akan kejadian ini, ia takut karenanya Naga sakit dan terluka seperti kakaknya.

Xyon keluar dan di susul oleh Nash yang ikut khawatir dengan kondisinya, Nash mengajak Xyon duduk untuk bercerita.

"Lo kenapa? Ada yang ganggu pikiran lo?"

Xyon mengangguk, "Takut, takut Naga kenapa-napa karena gua. Dulu gua gak bisa jaga kakak gua, sekarang gua gak mau kehilangan Naga,"

Nash menghela napas dan menepuk pelan pundak sahabatnya itu, "Naga nolongin lo itu tandanya dia gak mau lo kenapa-napa, Yon. Dia gak mau lo lecet sedikit aja, gua tau abang gua gimana. Don't you worry, he will be fine soon,"

"I know, tapi gak bisa hilangin rasa takut itu,"

"Gua mungkin gak tau rasanya gimana kehilangan, tapi gua tau abang itu gak akan pernah mau kehilangan apa yang udah dia punya,"

"Tapi, gua takut kehilangan dia,"

"C'mon, i promise you itu gak akan kejadian. Udah gak usah overthinking lagi, semuanya bakal baik-baik aja."

"Hm, lalu gimana kondisi ayah?"

Nash menunduk, "Kondisi ayah lo, hm,"

"Tell me the truth,"

"Meninggal di tempat, Bilgate nembak bokap lo di bagian kepala dan gak bisa di selamatin. Lo mau ke pemakamannya besok?"

Hati Xyon hancur tapi ia lebih lega karena mungkin ia tak perlu khawatir ayahnya akan menghabisi Naga, "Gak perlu, gua lebih baik gak lihat dia karena itu malah buat gua makin sakit."

"Hm, Okay,"



─── ∙ ~εïз~ ∙ ───



Seminggu berlalu, Naga meminta pulang karena dia sangat bosan. Xyon membantu Naga ketika ia membutuhkan apapun, Naga hanya tidak bisa mengerti ada apa dengan Xyon.

Naga [ONGOING]Where stories live. Discover now