🄺🅃🄷 11.1 : Live Is Worth For Living

247 24 4
                                    

Christmas Island Airport Australia Runway [a second after stop - Evacuate Moment]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Christmas Island Airport Australia Runway [a second after stop - Evacuate Moment]

Annelyn menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi begitu suara riuh di sekelilingnya terdengar begitu nyata– suara tangisan lega dan seruan syukur terdengar diucapkan berulang-ulang saat mereka akhirnya lolos dari kematian yang mengintai mereka.

Beberapa orang yang cukup sehat mulai berdiri dari seat mereka masing-masing saat para Flight attendant dengan cepat menginstruksikan para penumpang untuk segera keluar lewat emergency door yang sudah di buka dan sliding emergency yang telah mengambang dengan sempurna –semua pintu evakuasi dan peralatan evakuasi digunakan secara keseluruhan.

Dan dalam sembilan puluh detik pertama sesuai dengan standar operasional prosedur keselamatan, flight attendant berhasil mengeluarkan setengah penumpang yang sehat.

Karena waktu mereka gak banyak beberapa petugas medis ikut masuk dengan tandu untuk membawa beberapa penumpang yang mengalami cedera cukup serius karena Clear air turbulence dan Rapid decompression – mereka mungkin yang gak memakai seat belt mereka dengan kencang akan terhempas ke sana ke mari seperti yang Annelyn rasakan sebelumnya —

Sebenarnya juga yang lebih banyak mengalami cedera serius sepertinya Flight Attendant The Wisaka Airlines, tragedi mengerikan itu terjadi saat para Flight Attendant dari The Wisaka Airlines tengah menyajikan makan malam untuk para penumpang, jadi lah mereka tidak berdiri di antara lorong kabin tanpa pengaman.

Saat semua proses evakuasi itu sedang berlangsung, demi menunjang keselamatan semua orang – crew dan para medis yang kesulitan untuk melakukan evakuasi penumpang yang terluka dan petugas firefighter tidak pernah mengendurkan kewaspadaan.

Mereka bahkan tidak berhenti menyemprotkan air ke beberapa bagian pesawat juga ekor pesawat memastikan api padam dan tidak menyebabkan kebakaran besar, mereka masih perlu waktu untuk mengevakuasi orang yang tidak bisa keluar dengan kaki mereka sendiri.

“Ma’am can you stand?” salah seorang Flight Attendant berseragam berwarna biru tua mendekati Annelyn, yang memang masih duduk di seat miliknya.

Karena wanita itu baru saja menolong seorang penumpang lain yang mengalami cedera fraktur.

Annelyn mengangguk berusaha berdiri dengan kakinya sendiri walaupun rasanya sangat sulit, semua tenaganya hilang entah kemana.

“Get out now, I'm afraid there will be a fire and it will explode,” katanya sambil dengan cekatan membantu Annelyn berdiri dan mengarahkannya keluar menuju emergency exit yang seluruhnya telah dibuka.

Keberadaan mereka yang dekat dengan sayap akhirnya membuat mereka memilih untuk melompati jendela yang telah dibuka daripada menuju pintu.

“Jump now!” perintahnya membuat Annelyn menjatuhkan tubuhnya ke emergency slide yang mirip perosotan itu dan mereka akhirnya meluncur dari sliding emergency dengan cepat ke bawah dimana beberapa petugas rescue telah menanti mereka.

Welcome On Board | KTH Where stories live. Discover now