🄺🅃🄷 4.2 : Cruising Altitude

326 30 1
                                    

Jawaban samar dari Claude membuat Cecila berbalik menjauh dengan wajah kesal, wanita itu menghentakkan kakinya keluar dari kokpit dan dengan langkah lebar dia meraih tray makanan untuk first class

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jawaban samar dari Claude membuat Cecila berbalik menjauh dengan wajah kesal, wanita itu menghentakkan kakinya keluar dari kokpit dan dengan langkah lebar dia meraih tray makanan untuk first class.

“Ma’am itu kan bagian saya anda di Business Class kan?” teriak salah seorang Maitre d’cabin yang tray miliknya diambil paksa oleh Cecila, jabatannya yang menjadi asisten Cecila membuat wanita itu berani meneriaki atasannya itu

“Tukaran kamu yang ke Business Class!!”

Jawab pendek Cecila sebelum melanjutkan perjalanannya menuju tujuannya–Cabin First Class–

Langkah Cecila yang sedikit di hentakan itu membuat Annelyn dan Radean yang awalnya mengobrol – lebih tepatnya berdebat– mau tidak mau mengalihkan perhatian mereka saat flight attendant dengan wajah yang sangat cantik dengan uniform tosca itu meletakkan makanan mereka di dining table dengan senyuman lebar sangat lebar hingga membuat keduanya kebingungan.

“Excuse me ma’am, sir this is your main course Kofta sweet and sour for you Miss D1 Seat and Pan-seared salmon trout for you sir,” katanya dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya.

“Thank you.”

“Thanks.”

Annelyn mengerutkan keningnya saat flight attendant itu tidak beranjak setelah meletakkan makanan mereka.

Radean yang ingin melanjutkan obrolan dengan Annelyn juga bingung ia lalu menegur flight attendant itu, dari ekor matanya dia membaca name tag yang tersemat di uniform —tosca nya dan menemukan bahwa wanita itu adalah flight manager service pada penerbangan kali ini –

“Anything else Miss Cecilia?.” tanya Radean gak sabar.

“Ada titipan pesan Sir, untuk Miss D1 seat dari kokpit,” kata wanita itu dengan senyuman.

“D1 Seat, Annelyn berarti ... dari kokpit?” tanya Radean kembali memastikan.

“Iya Sir, Miss D1 seat dari kokpit.” kata Cecila mengkonfirmasi.

Annelyn hanya mengerutkan keningnya karena tidak dapat memprediksi apa ‘pesan’ yang Claude titipkan padanya.

First officer Claude Sasongko mengatakan kalau dia sangat senang anda ada di penerbangan TWA-756 dan Sir Claude sangat menyayangi anda dan menunggu anda di rumah. Dan ini adalah hadiah dari Sir Claude, Château Smith Haut Lafitte Rouge 2006 Pessac-Léognan France.”

Welcome On Board | KTH Where stories live. Discover now