🄺🅃🄷 4.1 : Cruising Altitude

362 28 4
                                    

Above Indiana Ocean, Australia – [06:40 PM Mid-Flight 1

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Above Indiana Ocean, Australia –
[06:40 PM Mid-Flight 1.40 Hours after take off]

Begitu Claude selesai menyiarkan announcement kepada seluruh Cabin Crew dan passenger nya bahwa mereka telah berada di ketinggian jelajah, beberapa saat kemudian ketukan pintu di belakang yang berasal dari pembatas cockpit dan galley terdengar pelan membuat Algis yang tempat duduk nya berada paling dekat dengan pintu meraih handelnya terbuka.

Dan membiarkan Cecila Fransisca pusher on board atau Chief Flight attendant yang bertanggung jawab pada seluruh kegiatan pelayanan Flight Attendant mereka kali ini untuk masuk ke dalam kokpit.

Sebenarnya gak sembarangan orang dapat masuk ke dalam kokpit bahkan crew on board sekalipun biasanya hanya pusher on Board dan crew kokpit yang dapat masuk ke dalam.

“Need anything sir?”  Tanya Cecila Fransisca dengan suara pelan.

“Coffe please,”  kata Baskara dia mengerling genit ke arah Cecila untuk menggodanya.

Sedangkan Claude menggeleng pelan dia lebih memilih untuk meraih air mineral di samping seat miliknya dan menegak nya, he is so thirsty apalagi terus berbicara dengan Air Traffic Perth International Airport.

Intinya hari ini ia gugup sekali dan bertindak tidak santai hanya karena kakak nya Annelyn berada dalam flight yang sama dengannya.

“Need anything sir Claude?” Tanya Cecilia sekali lagi kepada Claude yang tidak menjawabnya.

“Nope thank you," jawab Claude dengan suara pelan.

“Sir Algis what do you want?” Tanya Cecila kembali, sebagai seorang manager Flight Attendant dia dituntut untuk selalu melayani dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para penumpang dan juga para crew kokpit.

“No thanks Cecila, I am okay," jawab Algis.

“Okay Sir Algis .... Sir Claude.”

“Ya, ada apa lagi Cecila Fransisca?” Tanya Claude dengan kening berkerut dalam.

“You are not gay kan?”

Baskara dan Algis menyemburkan tawa nya begitu pertanyaan tidak terduga itu terdengar dari mulut Chief flight attendant mereka sore itu. Cecilia memang menyukai Claude dan sudah menjadi rahasia umum dikalangan Crew The Wisaka Airlines lainnya.

Namun wanita itu tidak berani mengambil langkah karena rumor gay Claude dan sepak terjang single cool guy pria itu selama hampir tiga tahun menjadi seorang penerbang di The Wisaka Airlines ibarat nya Claude itu hard to approach – kiasan dengan menggunakan istilah dunia penerbangan untuk orang yang sulit di dekati atau di dapatkan.

Welcome On Board | KTH Donde viven las historias. Descúbrelo ahora