20. Yang Pergi? Atau Yang Ada Di Sisi?

2.1K 216 47
                                    

💉 Amalia

Hari libur sedang kupunya. Jadi setelah semua jadwal padat yang selalu menyita, kini aku langsung pulang untuk bertemu dengan orang-orang yang sangat kucinta.

Semarang. Kota kelahiran yang akan selalu memelukku dan menungguku kembali untuk berkumpul bersama semua yang tersayang.

Keluarga tercinta. Orang-orang terkasih yang akan selalu menerima kedatanganku dengan kedua tangan terbuka. Juga orang-orang yang akan memberikanku ketenangan dari semua bising yang selalu kuterima.

Dan semoga, kali ini aku juga bisa mendapatkannya. Terutama, dari semua bentuk usahaku untuk melupakan perasaan besar yang sayangnya masih saja diisi oleh satu nama, yaitu Agam Prawira Laksamana.

Pria gagah perkasa yang telah pergi tanpa kabar berita. Teguh sekali menjalankan tugas negara. Tapi ternyata jahat sekali berkata bahwa aku bukan siapa-siapa untuknya.

Sesak lagi.

Bahkan walau hanya dengan mengingatnya, semua tembakan kalimat menyakitkan tersebut seperti langsung terngiang dengan begitu jelas gambaran kejadiannya.

Lalu bagaimana aku bisa lupa?

Jika ke mana saja aku pergi, bayangan Pak Komandan selalu saja mengiringi. Seakan membuatku selalu teringat dan tak bisa menghilangkannya meski aku sudah berusaha menghapusnya berulang kali.

Apa pesona Pak Komandan memang sekuat ini?

Atau aku yang terlalu naif sampai perasaanku tak bisa diatur oleh kuasaku sendiri?

Kenapa jatuh cinta harus penuh sekali dengan liku?

Apa perjalanannya tak bisa langsung jawaban pastinya saja?

Ah hidup memang selalu penuh dengan rahasia. Dan tentang Agam Prawira Laksamana, jika Pak Komandan memang bukan untuk Amalia Wirantika, maka semoga diri dan perasaanku akan bisa cepat merelakannya.

Ya?

Karena menanggung rasa rindu seorang diri, sungguhan menyesakkan sekali.

Masih menelungkupkan wajahku. Getar ponsel langsung mengejutkanku.

Yang awalnya ingin sekali menghiraukannya.

Tapi terus bergetar berulang kali. Jadi aku tak bisa mengabaikannya lagi.

Yang ketika baru membuka layarnya, pesan beruntun sudah langsung kuterima. Dari satu nama, yang sejak hari lalu memang selalu menemaniku dengan berbagai macam bentuk kepedulian yang ia punya.

From : Danish Damara

Today

12.15

Amalia Wirantika

Gimana?

Kamu harus jawab baik-baik saja

12.18

Heiii

Perjalanan lancar?

Jalan tol ramai atau sepi?

Waktu nyetir nggak ngantuk, kan?

12.20

Si cantik sudah sampai di Semarang?

12.22

Prawira Laksamana ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang