12 - Sambutan dari Calon Madu

502 7 0
                                    

Sambil mengucek mata, Adam mencari keberadaan sang istri. Harusnya mereka sedang tidur siang bersama, tapi saat dia terbangun, Umma tidak ada di sampingnya.

Adam menemukan istrinya itu sedang menyapu di ruang tengah.

Umma terkesiap saat tiba-tiba Adam memeluknya dari belakang. "Mas, bikin kaget aja, deh."

"Kok, malah bersih-bersih, sih?" Adam mengecup pipi istrinya. "Emangnya nggak cepek?"

"Aku paling nggak bisa tenang kalau lihat sesuatu yang kotor, Mas. Ini lantainya berdebu semua. Kalau kehirup dan masuk ke paru-paru nanti malah jadi penyakit. Lagian, aku udah segaran setelah tidur bentar tadi."

Adam hanya senyum-senyum mendengar penjelasan panjang itu. Sepertinya mulai sekarang dia harus lebih memperhatikan kebersihan. Atau kalau nggak, Umma akan ceramah setiap hari.

"Lepasin, dong, Mas. Ini nyapunya belum selesai."

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang