25- Serupa Badai Tornado

162 3 0
                                    

Hati Adam mendadak gersang ketika pulang kerja tapi Umma tidak menyambutnya. Suasana hati Umma pasti belum pulih selepas kejadian kemarin, pikir Adam. Karena itu, dia bergegas ke kamar untuk membujuknya. Namun, dia tidak menjumpainya di sana. Adam lanjut mencari ke dalam. Dan ternyata istrinya itu sedang asyik memasak di dapur bersama Bi Nur.

Tanpa peduli dengan kehadiran Bi Nur, Adam langsung memeluk Umma dari belakang dan mencium pundaknya.

Umma terperanjat dan langsung meleraikan diri. "Mas, ih. Malu kali dilihat Bibi," katanya setengah mendesis.

"Nggak apa-apa, Bu." Bi Nur hanya tersenyum geli melihat kelakuan majikannya.

Adam menoleh sambil menggerak-gerakkan alisnya ke pembantunya itu.

"Kok, aku nggak dengar suara mobil Mas?"

"Terlalu serius masak, sih."

Umma benar-benar tidak dengar. Namun, Adam pikir istrinya itu hanya beralasan karena mood-nya belum pulih.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon