21 - Saat-Saat Menegangkan

308 2 0
                                    

"Aku mau cari kamar lain aja," kata Adam setelah berganti pakaian.

"Jangan ngaco, deh. Semua staf di hotel ini kenal kamu. Apa yang mereka pikirkan kalau kamu malah booking kamar lain?"

Adam mendengkus. Sepertinya memang tidak ada cara lain. Malam ini dia harus tetap di sini. Baru saja dia kembali duduk di tempat tidur, tiba-tiba Amel memanggilnya.

"Dam, tolongin, dong."

Adam menoleh. Ternyata Amel kesulitan menurunkan ritsleting gaunnya.

"Dam!"

Adam yang tadinya malah bengong, lekas menghampiri perempuan yang masih duduk di depan meja rias itu.

Tanpa basa-basi Adam pun membantu menurunkan ritsleting itu. Sialnya, naluri lelakinya malah bergetar begitu punggung mulus Amel terekspos jelas di depannya.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaWhere stories live. Discover now