35 - Berteman Rasa Penasaran

195 6 0
                                    

Putri yang baru datang mengernyit samar melihat Umma berhadapan dengan seorang laki-laki di depan pintu rumahnya. Khawatir laki-laki itu punya niat buruk, Putri pun memacu langkahnya lebih cepat.

"Siapa, ya?" tegurnya langsung.

Namun ketika laki-laki itu menoleh, wajah galak Putri melebur seketika. "Eh, Kak Agung, ya?" tanyanya memastikan dengan netra melebar dan wajah agak memerah. Dia jadi tidak enak. Ini kali pertama dia bertemu dengan sepupunya ini, tapi teguran pertamanya tadi terbilang buruk.

"Putri, ya?" Agung menebak berdasarkan foto profil WA Putri. Sejak Ayahnya memberikan nomor Tante Mila, Agung malah lebih sering berkomunikasi dengan sepupunya ini. Terasa lebih nyambung, meskipun mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Mungkin karena selisih umur mereka tidak terlalu jauh. Sementara kalau sama Tante Mila, Agung agak segan.

Agung dan Putri akhirnya berjabat tangan dan bertukar senyum.

"Maaf, Kak, tadi aku kira preman yang mau gangguin Kak Umma."

"Emangnya tampang aku kayak preman, ya?"

"Nggak, kok, Kak. Ganteng banget malah."

Mereka terkekeh. Agung menoleh ke arah Umma sekilas. Untuk sementara dia harus meredam rasa penasarannya. Kenapa perempuan ini bisa ada di rumah ini?

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ