43 - Berjuang untuk Bangkit Kembali

220 6 0
                                    

Berkat bantuan Kevin, Adam bisa mendapatkan kosan yang lumayan nyaman dengan harga terjangkau hari itu juga. Dengan tabungan yang dia miliki, sebenarnya masih memungkinkan kalau dia mau lebih mewah sedikit. Hanya saja, tidak ada yang tahu sampai kapan hidupnya diceburkan ke lumpur ketidakpastian ini. Tidak mudah mengembalikan keadaan. Mau tidak mau Adam harus segera terbiasa dengan hidup barunya ini. Banyak hal yang tidak akan sama lagi.

Malam pertama di kosan itu, Adam kesulitan untuk tidur. Saat berusaha memejamkan mata, semacam ada sorakan di dalam kepalanya. Pikiran ini dan pikiran itu saling bertabrakan. Sangat riuh. Mungkin dia hanya tertidur beberapa menit, sebelum akhirnya menyerah dan memutuskan untuk bangun dan mendirikan salat malam.

Di tengah keheningan malam, Adam berserah diri sepenuhnya. Dia melapangkan hati untuk menerima semua cobaan atas dosa-dosanya di masa lalu. Di akhir sujud, air matanya mengucur deras saat memohon keselamatan dan kebahagiaan untuk Umma. Untuk dirinya sendiri, dia tidak lagi berani meminta apa-apa. Dia hanya berharap agar Tuhan mengasihaninya sedikit saja, memohon ditunjukkan jalan yang benar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Hari pertama hidup sebagai pengangguran setelah mengecap kesuksesan bertahun-tahun, Adam benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Seharian dia terkapar di tempat tidur. Hanya beranjak pada saat waktu salat dan ingin buang air. Dia hanya makan satu kali di pagi hari. Hanya untuk menyambung nyawa, agar tidak terkesan bunuh diri dengan membiarkan diri kelaparan.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Izin Mendua Di Malam PertamaWhere stories live. Discover now