Chapter 21

82 6 0
                                    

Sebelum acara MAMA yang meriah itu usai, Winwin dan Jungwoo pamit undur diri untuk melihat keadaan Mark dan Lucas. Setidaknya penerimaan penghargaan telah mereka ikuti. Mereka telah meninggalkan dua master terluka yang lengkap dengan peralatan yang akan membuat keduanya cepat pulih. Karena pemulihan mereka membutuhkan waktu dan konetivitas tubuh mereka menerima pengobatan yang dilakukan oleh dua master penyembuh itu.

“Johnny, kami harus..,”

Sebelum usai menuntaskan kalimatnya, Jungwoo terdiam dan diikuti dengan anggukan paham. Johnny telah memberikan kode pada mereka untuk bergegas melihat keadaan Mark dan Lucas. Keduanya pun menghilang menggunakan kemampuan teleportasenya.

Srag!
Kelambu tebal tak berwarna tersibak oleh tangan yang terburu untuk masuk ke dalam ruangan steril. Mereka bergegas menuju ruangan Lucas. Nampak sebuah layar hitam dengan tanda liquid berwarna biru neon itu menjadi petunjuk keadaan Lucas. Benda tabung itu menunjukkan tanda zig zag yang saling jauh jaraknya.

“Syukurlah tubuh Lucas menerima cairan yang kita masukan ke dalam tabung infusnya,” ucap Jungwoo lega.

“Sungguh, jika tak ada pertolongan pertama yang luar biasa itu mungkin akan sulit bagi kita menolongnya. Hanya saja siapa yang menolongnya? Dan dari mana dia mendapatkan sumber energi yang sehebat itu? Untuk ukuran master seperti Lucas seharusnya dia sudah sangat kritis hingga mengancam nyawanya,” Winwin menambahkan.

“Ini masih menjadi misteri,”

“Kita perlu melaporkannya pada Pak Leader,”

“Yaps,”

Beralih pada pemeriksaan Mark yang berada di sebelah ruangan Lucas. Ia terbaring dengan banyak kabel berbagai warna yang bertujuan di satu titik. Satu tabung  yang memonitor kondisinya. Lalu kabel itu menempel dengan menyebar di dada bidang Mark. Monitor itu menunjukkan perkembangan kondisi Mark yang membaik. Dalam monitor menunjukkan banyak simbol yang hanya bisa dibaca oleh master penyembuh. Seperti 4gr yang artinya perkembangan pasien meningkat 4 tahap.

“Wahh,” Winwin terkejut melihat monitor Mark.

“Wahh,” Winwin terkejut melihat monitor Mark

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jungwoo mendekat. Ia pun tak kalah terkejut. Matanya hampir mengeluarkan air mata sangking rasa harunya. Perkembangan Mark jauh dari ekspektasi mereka di mana cairan yang mereka suntikan pada aliran darah Mark seketika bereaksi sejak awal disuntikkan.

“Kondisi ini sangat langka bahkan hampir tak ada,” kata Winwin.

“Ya, ini sungguh luar biasa. Lihat 6gr!,” Jungwoo tak mampu menahan dirinya untuk tak bersuara keras.

Keadaan normal yang seharusnya adalah Mark masih berada di tingkat 3gr untuk kemudian membutuhkan waktu sekitar tiga hari sebagai pemulihan. Namun luka yang ia terima pada dada akibat serangan dan punggung yang mengenai dinding seolah menjadi pusat perhatian kedua master itu. Sebenarnya serangan itu melumpuhkan kesadaran Mark secara langsung dan seketika setelah mendapatkan serangan. Namun tak disangka bahwa luka akibat serangan itu menjadi penyembuh bagi tubuh Mark.

5 Dost (Hiatus)Where stories live. Discover now