Chapter 11

403 45 2
                                    

Hari cerah menyambut pagi Heechan dengan ceria. Pagi ini Heechan akan menghabiskan waktu bersama kelima matenya. Taeyong, Mark, Jeno, Jaehyun dan Lucas. Mereka pergi ke pusat taman hiburan.

"Hey! Muka es, cepatlah! Beruang manis kita pasti sudah menunggu bersama..haiihh si Mark itu," Lucas berteriak memanggil Taeyong dari luar kamarnya yang masih terkunci.

"Kenapa kau berteriak di depan pemakaman itu?," ledek Jeno.

"Ha.. ha.. kau kejam sekali, Jen! Bukan pemakaman, tapi situs sakral," Jaehyun tertawa begitu kerasnya hingga menepuk lengan Jeno berkali-kali.

Jeno dan Lucas ikut tertawa. Ketiganya terbahak tak karuan hingga saling menepuk dan memukul lengan satu sama lain.

Tiba-tiba suara pintu berbunyi. Kreekk! Begitu kerasnya, mungkin karena engselnya sudah hampir lepas hingga bunyinya tak normal. Terlihat wajah dingin seorang Taeyong bersama udara dingin berembus. Kedua master itu pun terdiam seketika.

Mmmm..

"Ayo, Taeyong.. kita berangkat," kata Jeno sembari berniat menarik tangan Taeyong.

"Ssshh..,"Jaehyun menyenggol Jeno untuk memperingatkan.

Taeyong menoleh pada Jeno dengan tatapan tajam dan dingin. Seketika itu, Jeno tersenyum salah tingkah dan bersembunyi di belakang Jaehyun. Jeno tak suka saat Taeyong menatapnya dengan tatapan tajam elang miliknya.

Sesampainya di depan taman hiburan, terlihat Mark dan Heechan. Mereka segera masuk ke taman hiburan bersama. Di saat yang bersamaan, lirikan mata fans NCT menangkap wajah idol mereka. Secara otomatis, mata itu berubah menjadi teriakan dan tindakan lari anarkis mengejar idola mereka.

"Kang kooppiiiii!!,"

Beberapa anak ababil berteriak memanggil Lucas histeris. Tak peduli pada hillsnya yang tak lagi anggun berada di kaki mereka.

Lucas pun melambaikan tangannya menebar pesona di depan para fans. Teriakan pun bertambah melengking, melengkung, heboh dan astoge riweuh ottoeke.

Mata mereka juga tak luput dari pesona Jeno, Jaehyun dan Taeyong. Secara tak berakhlak, fans ababil itu mengerumuni keempat member NCT yang kece badai itu.

Heechan mundur. Ada rasa tak menyukai pemandangan itu, di depan matanya. Matenya bebas disentuh, difoto, dipanggil manja dan tak sedikit yang mengambil kesempatan untuk mencubit pipi mereka.

"Iisshh," dengus Heechan kesal.

Mark membawa Heechan menjauh untuk menenangkan hingga mereka selesai berurusan dengan fansnya. Namun tiba-tiba...

"Hyaa...!! Hyung!!," sebuah lengkingan suara terdengar di telinga Mark dan Heechan. Keduanya menoleh. Benar saja, seorang gadis dengan ikat rambut pink berlari ke arah mereka.

"Hyung!! Apa hyung artis? Hyung dari agensi mana? Apa hyung seorang trainee? Apa ternyata hyung dari agensi yang sama dengan NCT?," tanya anak itu dengan mata berbinar pada Mark.

"Aa..aku.."

Belum sempat Mark menjawab, anak itu mendekat pada Heechan dan memberikan ponselnya. "Permisi, bisa tolong fotokan aku dengan Hyung ini?,"

"Eh..," Heechan melongo namun tetap mengambil ponsel itu dan bersedia melakukan keinginan ciwi ababil itu dengan menahan rasa geram.

," Heechan melongo namun tetap mengambil ponsel itu dan bersedia melakukan keinginan ciwi ababil itu dengan menahan rasa geram

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
5 Dost (Hiatus)Where stories live. Discover now