Chapter 26

96 4 1
                                    

Meriah nian acara ulang tahun NCT yang digelar akbar oleh EXO Entertainment berupa konser tunggal. Ada harga tiket yang sungguh lebih lebih lebih dari biasanya. Sebenarnya itu wajar karena merupakan hari yang istimewa, pun wajar untuk Tuan Suho yang selalu memanfaatkan momen untuk cuan.

 Sebenarnya itu wajar karena merupakan hari yang istimewa, pun wajar untuk Tuan Suho yang selalu memanfaatkan momen untuk cuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sementara Haechan ditemani pengawal setia, duo kanjeng keraton Surakarta itu membicarakan program mereka. Tak perlu bagi Tuan Suho untuk menghadiri acara ulang tahun itu karena ia telah mengutus wakilnya untuk datang. Dia hanya memantau sembari memanfaatkan waktu dan kesempatan bertemu dengan tambang emas barunya.

“Bagaimana jika kita libatkan penyanyi Indonesia untuk menjadi pengiring program ini? Sembari penyanyi muncul, kita buat iklim fanatik di kalangan masyarakat dengan sering mengadakan konser di Indonesia. Sembari itu, kita persiapkan penyanyi baru kombinasi IndoKorea. Ada yang perlu ditambahkan?,” usul Tuan Suho.

Sungguh pembuka negosiasi yang epic. Tuan Suho mengetahui bagaimana pembukaan obrolan itu menjadi singkat dan langsung masuk ke dalam tujuannya. Selain itu, pertanyaan pungkasnya yang sesungguhnya mendesak terkesan nampak ringan untuk direspon.

Hasilnya, terlihat wajah senang dengan senyum terlukis di bibir Chen yang menoleh pada istrinya. Menunggu Xiumin menunjukkan kode alamiahnya. Ternyata Xiumin pun tersenyum senang setelah mendengar ide dari Tuan Suho. Lalu Chen kembali melihat Tuan Suho.

“Ide bagus. Kami bisa melihat beberapa penyanyi atau musisi yang mumpuni. Tapi tentu itu membutuhkan konsep matang untuk membuat akulturasi itu,” sambut Chen.

“Kanjeng tidak perlu meragukan kemampuan orang-orang kami. Tentunya itu akan membuat penyanyi atau musisi yang kanjeng miliki bisa lebih bersinar, bukan?,”

Hening. Senyum puas nampak di wajah Chen. Terlebih lagi ia mendapatkan persetujuan dari Xiumin melalui senyuman. Jabat tangan usai Chen memaparkan konsepnya pun membawanya bertemu dengan salah satu grup talenta bentukan perusahaannya. NCT yang sedang menjadi idola yang banyak digandrungi di Korea Selatan maupun di negara tempat tinggal Kanjeng Chen.

“Kami mungkin akan kembali membicarakan kelanjutan potensi Kerjasama ini dengan membawa keluarga kami,” ucap Chen tiba-tiba.

“Keluarga?,”

“Ya, Kanjeng Kai dan Kanjeng Kyungsoo. Mereka mungkin bisa menanam saham atau semacamnya,”

“Ah, mereka? Baiklah. Aku yakin pilihan kalian tidak akan mengecewakan,”

Benar saja, malam di esok harinya Kyungsoo dan Kai bergabung dengan perundingan yang setengah matang di pertemuan pertama. Cukup mengejutkan terutama bagi Haechan yang melihat orang tuanya datang di saat ia sangat merindukannya.

Alur yang sama seperti kemarin di mana Haechan dan Mark menonton konser, sementara para sesepuh kembali merundingkan kerjasama. Namun malam itu cukup menarik karena usai konser yang diikuti dengan usainya meeting, mereka bertemu dalam satu tempat. Tentunya itu berkat Tuan Suho yang berniat memperkenalkan para kanjeng sultan dengan member NCT.

5 Dost (Hiatus)Where stories live. Discover now