[Thief] Blue Lock x Female

11. Training

Hari pertama latihan.

Haruhi berlari di atas treadmill berkecepatan 20 km/jam selama 2 jam. Ia berlatih di ruang latihan yang gabung dengan pemain Blue Lock. Tapi saat ini tidak ada satupun orang kecuali dirinya. Karena kemarin pemain yang gugur telah kembali pulang ke rumah masing-masing. Para pemain hari ini sedang beristirahat. Oleh karena itu ia dapat menggunakan semua fasilitas dengan sesuka hati.

Haruhi melakukan latihan melompat, peregangan, dan mencoba semua hal yang bisa ia lakukan. Ia berlatih dengan pembebat dada agar terbiasa saat pertandingan esok hari.

Tanpa ia sadari, sudah waktunya makan siang. Haruhi pergi ke dapur utama dan membuat makanannya sendiri. Jam segini pasti semua makanan sudah diantarkan ke kantin. Jadinya tidak ada orang di dapur utama saat ini.

Haruhi memotong daging ayam, dan bahan-bahan lain dengan cepat seperti saat ia memasak untuk 275 orang. Rasanya aneh sekali masak untuk satu porsi. Biasanya ia harus mengendalikan dan mengamati lebih dari 20 makanan secara bersamaan. Kenapa hari ini ia merasa lebih... rileks?

Setelah makan siang, ia pergi ke kamarnya karena Anri memanggilnya. Ia melihat wanita itu sedang berdiri di tengah kamarnya kala ia baru sampai.

"Haruhi-chan, ikut denganku" ujar Anri bahkan sebelum ia membuka suara. Namun Haruhi menurut saja dan berjalan mengekori wanita itu.

Anri membawanya ke dalam pintu rahasia dan mereka berjalan hingga tak sadar telah tiba di suatu tempat berbentuk segilima dengan lima pintu di sekelilingnya.

Anri menuntun Haruhi ke salah satu pintu dan mereka masuk ke dalam sana. Tanpa Haruhi ketahui, bahwa tempatnya saat ini merupakan tempat tes babak pertama untuk seleksi kedua nanti.

"Kau bisa berlatih tendangan disini. Kipernya adalah manusia Blue Lock. Dia hanya hologram tapi bisa menghentikan bola" jelas Anri.

"Kenapa kau— ... Arigatou." Haruhi tidak jadi menanyakan pertanyaan. Ia mengetahui kenapa wanita itu membantunya.

Anri tersenyum menyemangati Haruhi dan pergi keluar dari pintu. Sebelum pergi, ia memencet sebuah tombol.

Terlihat sebuah hologram berbentuk manusia yang berjaga di depan gawang. Pasti ini yang dinamakan manusia Blue Lock.

Kemudian, terlihat beberapa angka pada layar yang ada di ruangan tersebut.

90:00

100

Haruhi dapat memahami maksud dari angka itu. Artinya, dalam 90 menit atau setara dengan satu pertandingan, ia harus mencetak 100 gol.

10 menit pertama, ia sudah mencetak 40 gol walaupun rintangannya semakin banyak dan menyebalkan.

Gangguan semakin banyak. Manusia Blue Lock berjumlah 5 termasuk kiper dan dapat bergerak menghalau jalur tembakannya. Bola dikeluarkan dari dinding secara random.

Haruhi menarik nafas dalam, ia mengamati semua pergerakan yang terjadi di ruangan ini. Entah kenapa, ia merasa semua gerakan yang ada di ruangan ini dapat terbaca olehnya seakan-akan ia dapat melihat masa depan.

Namun, yang membuat ia kesulitan adalah akurasi tendangan. Akhir-akhir ini sedikit melenceng. Padahal ketika bekerja kakinya ikut bermain bola. Ketika jemuran ia menjuggling bola dengan kakinya.

Kalau memang Haruhi kesulitan dan kurang di bagian itu, ia hanya harus berlatih menembak tempat yang sama berkali-kali.

Oleh karena itu, 25 tendangan yang tersisa ia targetkan masuk mengenai ujung atas kanan gawang. Sedangkan sisanya ia targetkan masuk melalui ujung atas kiri gawang.