10. Massage (2)

3.9K 642 133
                                    

DRAP DRAP DRAP DRAP DRAP!!!!

Haruhi sangat berapi-api untuk segera menuntaskan pekerjaannya hari ini. Kecepatannya meningkat 5x dari biasanya. Mungkin saja ia bisa balapan dengan Cheetah. Sepertinya ia memang sangat marah. Ego benar-benar menyebalkan.

Haruhi melangkahkan kakinya dengan kesal ketika menuju kamarnya kala telah menuntaskan pekerjaannya hari ini.

Kring! Kring! Kring!

"Haarrghh!!" kesal Haruhi. Kenapa harus ada pengganggu malam ini? Terlepas dari itu, kenapa ia sangat sensi hari ini?! Hah, pasti karena Ego. Atau tanda-tanda datang bulan? Terserah.

Haruhi mengecek jam tangannya untuk melihat siapa gerangan 3 hama yang memesan tiket pijat bersamaan di saat seperti ini.

Nagi Seishiro dari stratum 2 menukar 1 poin dengan tiket pijat.

Mikage Reo dari stratum 2 menukar 1 poin dengan tiket pijat.

Zantetsu Tsurugi dari stratum 2 menukar 1 poin dengan tiket pijat.

Fak

Ini pasti adalah mimpi buruk yang menjadi kenyataan. Kenapa di saat seperti ini ia harus berhadapan dengan Reo dan Nagi?! Hah, sepertinya lelaki itu memesan tiket pijat gara-gara Kuon yang melakukan pelanggaran karena menjegalnya.

Aargh! Bisa-bisanya ketiga lelaki itu memesan pijat di waktu yang bersamaan. Hey! Haruhi ingin segera beristirahat hari ini. Come on! Khusus hari iniiiii saja. Sepertinya ia kualat karena menyumpah serapahi Ego sepanjang hari ini.

Akan tetapi, sepertinya Haruhi tak perlu khawatir karena akan bertemu dengan mereka nanti. Toh akhirnya pasti mereka bakal ketemu juga di pertandingan.

Tapi, saat pertandingan nanti Haruhi berencana untuk menggunakan pembebat dada dan menyamar sebagai laki-laki. Ada beberapa lelaki yang berwajah feminim seperti Hiori dan Chigiri. Kemungkinan besar ia tidak akan ketahuan. Ada juga pemain laki-laki berambut panjang. Jadi rambutnya tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau begitu, ia harus menyembunyikan identitasnya dari Nagi dan Reo malam ini.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Reo baru saja tiba di depan pintu ruang medis bersama Nagi dan Zantetsu. Lelaki berambut ungu itu menscan identitasnya dan pintunya terbuka. Ketiga lelaki itu pun memasuki ruang medis.

Mereka melihat seorang perempuan berjas putih yang mengenakan masker medis tengah duduk di sebuah kursi. Rambutnya yang berwarna hitam dikepang dengan anggun. Mata merahnya yang memantulkan cahaya itu terlihat sangat indah. Seketika Reo dan Nagi teringat dengan seseorang.

"Haru-chan?" panggil Nagi mengucapkan isi hatinya dengan spontan. Reo sedikit terkejut dengan itu. Namun ia hanya menyunggingkan seulas senyum kala mendengarnya.

Haruhi mengerjapkan kedua matanya dengan sok polos. Pura-pura kalau tidak mengetahui siapa yang disebut oleh Nagi.

"Kau mengenalnya, Nagi?" tanya Zantetsu.

"Haru-chan, kan?" tanya Nagi pada Haruhi untuk memastikan.

"Mohon maaf, sepertinya anda salah orang. Saya Miyano Shiho. Apakah saya terlihat mirip dengan orang yang anda kenal?" tanya Haruhi balik dengan suara formal ala-ala suara pengumuman.

"Benarkah? Coba buka masker" pinta Nagi.

"Mohon maaf, tapi saya sedang flu" ujar Haruhi.

Reo dan Nagi belum bisa menghilangkan kecurigaan mereka sepenuhnya. Menurut mereka, mata Haruhi sangat unik karena sangat indah. Oleh karena itu mereka mengingatnya dengan sangat baik.

[Thief] Blue Lock x Female Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon