19. Training

4K 599 47
                                    

"Hosh hosh hosh.."

Terdengar deru nafas dari seorang gadis yang sedang mendorong sesuatu dengan kakinya. Keringatnya bercucuran hingga membasahi tubuhnya.

Hari ini merupakan hari kelima pengondisian fisik. Para pemain yang lolos seleksi pertama akan menjalani pengondisian fisik selama 10 hari. Ada lari ketahanan, latihan ultra core, sprint, angkat beban, dan lain-lain. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahan dan muntah-muntah.

Haruhi mencoba membiasakan diri mendorong atau mengangkat sebuah beban 50 kilo dengan kakinya menggunakan leg press machine. Ia harus bisa terbiasa dan menambah bebannya lagi. Seorang pemain profesional saja bisa mendorong beban lebih dari 50 kilo dengan kaki.

"Kusso ga!!! Ego sialan!" umpat Haruhi kesal mengingat ucapan Ego kemarin. Ia mendorong beban dengan kakinya sekuat tenaga.

Flashback

"Ah, dan satu hal lagi. Di Jerman ada tim bernama Bastard Munchen. Disana ada seseorang yang memiliki kemampuan yang mirip denganmu" ujar Ego.

"Kemampuan yang mirip denganku?" bingung Haruhi.

"Meta Vision. Untuk yang lebih kuat yang mana aku tidak tau. Tapi, dia adalah salah satu dari 11 Generasi Ajaib" ujar Ego.

Mendengar itu tentunya membuat Haruhi terkejut. Kalau orang yang dimaksud Ego merupakan salah satu dari 11 Generasi ajaib, maka orang itu pasti kuat sekali.

"Dia memiliki tendangan voli tercepat di dunia. Itu adalah satu-satunya yang Noel Noah sekalipun kalah darinya" tambah Ego.

Haruhi makin terkejut mendengar fakta baru. Kalau Noel Noah saja kalah di bagian itu, bagaimana dengan dirinya?

"Ah, ini adalah hari keempat pengondisian fisik. Jika kau tidak ingin ikut tidak apa-apa. Sebelumnya juga kau bisa bertahan lima pertandingan. Stamina yang kau miliki sudah lebih dari cukup" ujar Ego.

Flashback off

"Dia menyarankanku untuk beristirahat setelah semua yang telah ia ucapkan?! CHIKUSSO!!!!" seru Haruhi sambil mengangkat bench press dengan sekuat tenaga.

Sebenarnya Haruhi tau lelaki itu memprovokasinya agar ia bersemangat untuk berlatih. Namun, Haruhi kesal karena lelaki itu memang berhasil memprovokasinya.

Raganya memang sedang mengangkat beban, namun pikirannya melayang entah kemana. Ia sampai tak sadar sudah berapa kali mengangkat-turunkan bench press.

'Jika orang yang dimaksud Ego memiliki tendangan voli tercepat sebagai senjata terkuatnya, maka apa senjata terkuatku?' batin Haruhi berpikir lamat-lamat.

Haruhi mengingat kembali gol yang telah ia dapatkan. Bagaimana caranya ia melakukannya? Apa yang ia perlukan untuk mendapatkan golnya? Memikirkan semua ini membuat Haruhi tersadar kalau ia sebenarnya belum bersungguh-sungguh. Yang ia latih selama ini adalah dasar-dasarnya, seperti dribble, kontrol bola, dan akurasi tembakan lurus.

Sepertinya provokasi dari Ego juga membantunya untuk mengingatkannya apa yang pertama kali diperlukan oleh seorang striker, yaitu mencari tau senjatanya.

"Mattaku, kenapa dia suka sekali yang terbang-terbang?!"

"Aku tidak akan pernah melupakan..."

Ting!💡

Haruhi teringat bagaimana selama ini ia mencetak golnya. Ia mendapatkan pencerahan dan menaruh bench pressnya dengan penuh semangat.

Untuk mengalahkan orang yang disebut oleh Ego, Haruhi tidak boleh hanya memiliki satu senjata saja. Oleh karena itu, saat ini ia bersemangat sekali karena mendapatkan banyak ide mengenai senjatanya.

[Thief] Blue Lock x Female Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang