15. Match (3)

3.7K 636 158
                                    

Cie, kepo sama lanjutan chapter sebelumnya ya?🤣

———————————————————

17.55

Lima menit lagi pertandingan terakhir akan dimulai. Haruhi sudah bisa menebak siapa saja lawannya. Ia tak berharap lebih dengan rekan timnya.

Pada akhirnya, Haruhi tidak tidur sama sekali seharian ini. Ia hanya beristirahat dan peregangan.

Semua pemain memasuki lapangan. Haruhi melihat ada Igaguri di timnya. Pasti karena peringkat lelaki itu yang paling rendah di stratum ini.

Haruhi melihat ke arah tim tinggi dan mendengus pelan. Sudah diduga. Ia tak berharap Ego akan memberinya lawan yang mudah.

Tim tinggi berisi monster semua. Ada Nagi Seishiro, Mikage Reo, Zantetsu Tsurugi, Kunigami Rensuke, Chigiri Hyouma, Bachira Meguru, Isagi Yoichi, Barou Shouei, Niko Ikki, Wanima Junichi, dan Gagamaru sebagai kiper.

Sungguh tim impian yang berisi para monster dan top scorer dari setiap tim.

Ada Isagi di tim tinggi. Mengingat Haruhi memiliki kemampuan yang mirip dengannya, yaitu kesadaran ruang, ia harus berhati-hati.

Jika Isagi tau kemampuannya dan cara ia menggunakannya, pastinya lelaki itu akan melahapnya dan menerapkannya. Meta Vision didasarkan pada mata yang mengobservasi. Oleh karena itu, mata Haruhi tidak boleh sampai dilihat oleh Isagi.

Itulah sebabnya, dari awal pertandingan ia akan menutup matanya.

"Reo, coba lihat kesana" ujar Nagi yang familiar dengan seseorang.

Namun sepertinya Reo sudah menyadarinya duluan dan memperhatikannya. "Aku tau."

"Mirip sekali dengan Haru-chan. Atau memang dia? Tapi dadanya hilang" ujar Nagi dengan wajah tanpa dosa.

Mendengar Nagi yang tidak memfilter ucapannya membuat Reo merasa malu dan muncullah semburat tipis di pipinya.

"Jangan katakan hal seperti itu!" ujar Reo yang malu.

Di sela-sela keributan mereka, Barou memicingkan matanya tajam ke arah sosok berambut hitam dan bermata merah yang memiliki tubuh paling kecil di antara yang lain.

Posisi telah ditentukan. Haruhi akan bermain di posisi penyerang berkat tatapan mematikannya yang penuh ambisi ketika mereka sedang menentukan posisi.

PRIIITTTT!!!

Reo mendapatkan bola pertama. Tentunya arah operan lelaki itu adalah..

Kepada Nagi!!

Haruhi yang mengetahui itu langsung memotong umpan dan berlari bersama rekan timnya. Sepertinya orang berperingkat rendah di stratum 2 lebih bisa diandalkan dari stratum lain.

Haruhi tidak akan membuang-buang waktu. Selagi musuh masih dalam keadaan lengah dan tidak mengetahui kemampuannya, ia akan menyerang habis-habisan.

Barou dan Kunigami berada di depannya. Akan merepotkan menghindari mereka.

Zantetsu dan Chigiri berada di sayap. Mereka akan berlari ke depan untuk bersiap menerima umpan dari rekan mereka. Percaya diri sekali.

"Tidak akan ada umpan" desis Haruhi dengan suara rendah.

Tak tak tak tak tak!!

Dengan keterampilan kaki yang menakjubkan, ia melewati Kunigami dan menggunakan Barou sebagai screen hingga mereka berdua teratasi.

"Hoi! Jangan menghalangiku!"

"Kau yang menghalangiku!"

'Yang akan datang di situasi seperti ini adalah...., tentunya kau Isagi!!'

[Thief] Blue Lock x Female Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang