[Thief] Blue Lock x Female

38. Arm Wrestling

"Haruhi gak pernah cerita? Kau kan abangnya"

"Rasanya kalau ada pun Haruhi-chan gak mungkin cerita sama abangnya yang garang ini"

"Disini kan isinya jantan semua kecuali Haruhi. Gak mungkin dia gak ada kepincut!"

Ucapan Chigiri dan sekumpulan lambe turah itu terngiang-ngiang di kepala Barou. Ia mengumpati mereka satu persatu dalam hati.

Barou menatap adiknya yang sedang makan di hadapannya. Adiknya cantik, manis, imut, pinter, kuat, bodynya juga oke, pekerja keras, berbakat, kurang apa lagi?

Barou mikir, pastinya ada yang suka dengan adiknya di sekumpulan jantan yang ada disini. Tiba-tiba Barou jadi kepo berat.

"Oi bocah" panggil Barou pada adiknya.

Haruhi mengangkat sebelah alisnya bingung. Gak biasanya Barou ngomong di sela-sela makan. Ada yang gak beres nih. Haruhi mengangkat kedua alisnya dua kali sebagai respon.

"Nanti aja" ujar Barou setelah terdiam sejenak. Lelaki itu melanjutkan makannya.

Etdah. Kenapa abangnya tiba-tiba begini? Gamau ambil pusing, Haruhi melanjutkan makannya.

Sementara itu, Isagi, Bachira, dan Reo lagi berdiskusi sesuatu.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

"Ekhem! Ekhem! Pengumuman! Pengumuman! Ayo kita ngungsi bentar ke kamar tim 2!" ujar Bachira dengan buku bahasa Inggris yang buat seperti toak.

"Males. Aku gak ikut" ujar Rin yang pengen tidur cepat.

"Mau ngapain?" tanya Aryu yang lagi merawat rambutnya.

"Main dong! Masa' book ini isinya bola terus? Nanti reader bosan!" seru Bachira.

"M-Main? Aku ikut! Apa boleh?" tanya Tokimitsu.

"Boleh boleh! Mana Hacchan?" tanya Bachira yang tidak mendengar suara Haruhi. Tumben sekali.

"Sudah tidur paling. Daritadi gak gerak" ujar Rin sambil menunjuk ranjang Haruhi yang terselimuti penuh.

Bachira mendatangi ranjang Haruhi.

"HACCHAN!! BANGUN!!" seru Bachira di dekat kepala Haruhi.

"OI BERISIK! Udah malam juga. Biar aja dia tidur" protes Rin.

Padahal masih jam 20.00. Dibilang udah malam. Iya sih. Tapi ini waktunya main hey!

"Hacchan!!~" Bachira menarik selimut Haruhi. Terkejutlah ia kala mendapati guling, bukannya gadis yang ia cari. Rin juga kaget.

"Dimana Haruhi-chan?" tanya Aryu.

Bachira langsung masang wajah dramatis. "Jangan-jangan diculik Shidou?!!"

Lelaki itu langsung ngacir pergi nyari Haruhi. Sebelum keluar, ia nyuruh teman satu kamarnya buat ngungsi ke kamar 2.

Gara-gara ucapan Bachira, Rin jadi ikut panik. Ia pun keluar dan mencari keberadaan gadis itu. Padahal ia tau kalau Shidou lagi ditahan, tapi rasanya mungkin aja kalau Shidou bakal kabur.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Bachira lagi nyari Haruhi. Tempat yang tersisa adalah kantin. Ia berjalan dan mengintip sedikit.