21. Team

3.8K 600 119
                                    

"Haru-chan?" panggil seseorang dengan suara familiar.

'Orang ke tujuh' batin Haruhi. Ia mengawasi gerak-gerik semua orang dengan telinganya.

Nagi mencubit kedua pipi Haruhi yang masih menutup mata. Nagi bingung, apakah gadis itu ketiduran atau tidak.

'Abaikan saja! Abaikan saja! Nanti repot kalau berurusan dengan Nagi!' batin Haruhi ingin melanjutkan pura-pura tidurnya.

"Kalau gak nyahut nanti kucium" ujar Nagi.

Sontak Haruhi langsung membuka matanya lebar-lebar seperti melotot dan menatap Nagi. "Ada apa?"

Tiba-tiba Nagi cemberut dan memalingkan wajahnya. "Haru-chan sengaja mengabaikanku."

'N-Ngambek? Tapi ni anak comel banget!!' batin Haruhi yang tak kuat melihat Nagi cemberut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'N-Ngambek? Tapi ni anak comel banget!!' batin Haruhi yang tak kuat melihat Nagi cemberut. Lucu banget kek bayik.

"E-Enggak gitu kok. Aku cuma istirahat saja tadi" ujar Haruhi.

"Bohong."

"Aku gak bohong. Apa kau ingin sesuatu untuk membuktikannya?" tanya Haruhi. Ia tak suka perselisihan, kalau seseorang marah atau kesal karena dirinya, tentunya ia akan meminta maaf dan berusaha menyenangkan hatinya.

"Kalau begitu, kau dan aku harus satu tim" ujar Nagi yang akhirnya menatap Haruhi kembali.

'E-Eh?!'

"Tapi aku sudah bersama Aniki. Sekarang aku sedang menunggunya. Kau akan bersama Reo kan? Maaf tapi aku tak bisa bergabung" ujar Haruhi memastikan.

"Kalau begitu, biarkan aku yang bergabung dengan timmu, Haru-chan. Dengan begitu masalah selesai kan?" ujar Nagi dengan entengnya.

Tentunya Haruhi terkejut mendengar itu. Nagi dan Reo sudah seperti satu paket baginya. Dimana ada Nagi, pasti disitu ada Reo.

"Bagaimana dengan Reo?" tanya Haruhi.

"Saat ini, aku lebih ingin mengalahkan Haru-chan dan Isagi. Aku ingin bermain tim dengan kalian. Tapi kalau harus memilih salah satu, aku lebih ingin mengalahkan Haru-chan. Karena itu aku ingin se-tim denganmu" ujar Nagi dengan tatapan penuh tekad di matanya. Terlihat sekali lelaki itu ingin mengalahkan semua orang yang telah mengalahkannya.

"Kalau begitu...."

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Zzngg

Haruhi, Barou, dan Nagi membentuk satu tim. Mereka bertiga pergi melalui pintu dan pergi menuju ruang tunggu seleksi kedua babak kedua.

Dua lelaki itu berjalan melalui lorong dengan wajah tak bersahabat dan aura permusuhan. Barou awalnya tidak terima harus satu tim dengan Nagi. Ia menatap curiga kepada Haruhi yang pernah memanggil Nagi dengan nama depan lelaki itu.

[Thief] Blue Lock x Female Where stories live. Discover now