dia, zefran

4.8K 269 17
                                    

Linka berdiri dengan sedikit perasaan cemas; pandangannya hanya terfokus pada layar ponsel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Linka berdiri dengan sedikit perasaan cemas; pandangannya hanya terfokus pada layar ponsel. Sudah hampir dua puluh menit Linka menunggu pesan balasan. Sesekali ia mengecek waktu yang berlalu kian jauh dari yang sudah ditentukan. Gadis berkuncir kuda itu pun tentu saja makin tak tenang karenanya. Bagaimana jika kali ini dirinya lagi yang berada dalam posisi salah?

"Percaya sama gue, Ka, Bu Winda pasti ada di ruangannya sekarang." Putri, kawan dekat Linka di angkatannya, bermaksud untuk membantu mengurangi rasa cemas gadis itu. "Belio kan, emang slowresp parah kalau udah sibuk. Mending lo samperin langsung aja deh, ke ruangannya."

Linka tergeming sesaat. "Tapi bisa aja Bu Winda lagi ngajar, Put."

"Kelas yang diajar Bu Winda udah bubar dari tadi, Linka. Kok nggak percayaan banget, sih? Orang gue lihat sendiri kok, tadi."

"Kalau emang udah beres ngajar, bisa aja sekarang udah pulang, 'kan?"

"Astagaaa, gemes banget gue sama lo, Ka." Putri jadi sebal sendiri karena Linka tak mau mendengarkan kata-katanya. "Ya udah, jadi lo mau nungguin sampe dibales? Kalau iya, gue mau balik duluan, nih. Udah gerah banget gue, pengen buru-buru mandi."

Rasanya Linka ingin menahan Putri lebih lama lagi agar ada yang menemaninya saat bertemu dengan Bu Winda nanti. Namun, Linka pun merasa tak enak kalau harus berlaku demikian, apa lagi Putri telah membuang waktunya hanya untuk menunggu tanpa kepastian. Maka dari itu, mau tak mau Linka berusaha tak menjadi egois saat ini.

"Ya udah, nggak papa kalau kamu mau pulang," putus Linka pada akhirnya. "Maaf banget ya Put, kamu malah harus nungguin aku dari tadi."

Putri menghela napas sejenak. "Nggak perlu minta maaf kali, lagian gue sendiri yang nawarin tadi buat nemenin lo. Tapi, beneran nih, nggak papa?"

"Iya, nggak papa, Put."

"Ya udah kalau gitu. Gue pulang duluan ya, Ka. Jangan lupa kabarin gue pokoknya!"

Linka terkekeh. "Siap, Put. Kamu hati-hati, ya."

Usai melambai singkat, Putri akhirnya beranjak meninggalkan Linka yang masih bersikeras untuk menunggu. Namun tak lama setelah itu, balasan yang Linka harap-harap sejak tadi akhirnya muncul juga. Seketika Linka tampak semringah, dan ia pun lekas saja mengecek pesan tersebut.

Bu Winda Dosen
Siang, Linka
Maaf, sy kebetulan ada jadwal bimbingan dgn mhs
Utk pengumpulan tugas kamu bisa lngsng ke ruangan sy sj ya

Ah, ada bimbingan rupanya, batin Linka usai ia baca. Jadi wajar saja Bu Winda tak langsung membalas tadi.

Linka Drisana
Baik bu, kalau begitu saya akan langsung ke ruangan ibu sekarang

Setelah mengirimkannya, tanpa pikir panjang lagi Linka lekas meraih tumpukan tugas esai di atas kursi lipat dan ia bawa menuju ruangan Bu Winda untuk dikumpulkan.

Sesampainya di tujuan, Linka menarik napas dalam-dalam guna menghilangkan kegugupan. Gadis itu lantas mengetuk pintu kaca sebanyak tiga kali sebelum mendorongnya ke dalam. Namun, kala melihat Bu Winda tengah bersama dengan dua orang mahasiswa tingkat akhir pada sofa yang terdapat di ruangan, Linka sekonyong-konyong mematung di tempat.

Linka pikir, proses bimbingan telah selesai kala Bu Winda membalas pesannya, sehingga ia mengira bahwa di ruangan tersebut, dirinya hanya akan bertemu sang dosen saja.

Dan Linka sungguh tak menduga bahwa satu di antara kakak tingkatnya yang berada di sana ialah lelaki itu--yang namanya tak pernah terlupa sejak pertama kali Linka mendengarnya. Seorang laki-laki berkacamata yang tanpa disangka dapat membuat Linka jatuh cinta dengan cara yang begitu sederhana, serta dalam waktu yang terbilang cukup singkat. Seorang lelaki, yang sayangnya sampai detik ini hanya mampu Linka kagumi secara diam-diam.

Dia, Zefran.

* ੈ✩‧₊˚

meet the characters!

meet the characters!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* ੈ✩‧₊˚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* ੈ✩‧₊˚

author's note:

halo guys!

maaf yha di awal tahun gini aku udah bikin cerita baru aja hehe. anw seperti biasa ceritanya bakalan ringaaan banget, cocok buat kalian yang butuh bacaan santai tanpa perlu pake mikir hihi.

so, selamat mengikuti kisahnya linka-zefran, ya. semoga kalian sukaa! 💙

bandung, 8 januari 2023

love, dinda.

See You After Midnight [PUBLISHED]Where stories live. Discover now